JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tiga organisasi yang selama ini terpecah, akhirnya sepakat untuk bersatu kembali dalam wadah tunggal Persatuan Advokat Indonesia (Peradi). Kesepakatan itu dicapai hari Selasa malam (25/2) di Jakarta yang difasilitasi dan disaksikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan Menkumham Yasonna Laoly.
Pertemuan dibuka oleh Mahfud MD yang menjelaskan pentingnya Peradi untuk bersatu kembali. “Negara atau pemerintah merasa rugi apabila organisasi advokat yang terbesar ini terpecah. Pemerintah kekurangan partner untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum," ujar Menko Polhukam Mahfud MD.
Dunia peradilan juga lebih tertib bila Peradi bersatu kembali, sehingga bisa menghasilkan pengacara-pengacara yang handal.
Penjelasan senada juga disampaikan Menkumham Yasonna Laoly.
Selanjutnya, para pimpinan ketiga organisasi menyampaikan respons dan harapannya masing-masing.
Setiap organisasi diwakili oleh dua orang yang salah satunya adalah ketua masing-masing yakni Juniver Girsang, Luhut Pangaribuan, dan Fauzi Hasibuan. Di akhir pertemuan, ketiga pimpinan Peradi yang berbeda ini kemudian menandatangani surat pernyataan untuk bersatu kembali dalam satu wadah organisasi.
“Atas prakarsa Pak Menko Polhukam, kita mencoba merajut perdamaian di antara tiga organisasi Peradi yang selama lima tahun berjalan sendiri-sendiri. Sangat senang karena ketiga pimpinan organisasi ini menyatakan kesediaannya untuk bersatu kembali agar Peradi jaya,” ujar Yasonna yang didampingi ketiga pimpinan organisasi itu.
Ketiganya menyampaikan terima kasih kepada Menko Polhukam dan Menkumham atas upaya penyatuan ini. “Kami berterima kasih kepada Pak Mahfud dan Pak Laoly yang telah mengumpulkan kami untuk kembali bersatu dan menjadi satu,”ujar Juniver.
Pesan senada disampaikan Luhut Pangaribuan. “Ini demi Nusa dan Bangsa, kita dipertemukan oleh Pak Menko Polhukam dan Pak Menkumham. Malam ini kami bertanda tangan dan berharap akan terwujud dengan baik,” ujarnya.
Fauzi Hasibuan pun menyampaikan harapannya. “Malam ini dirajut sebuah kebaikan dan itikad baik bersama untuk menyambut hari esok agar Peradi bersatu dan makin maju,” ungkap Fauzi yang datang bersama Otto Hasibuan.
Proses penyatuan kembali ketiga organisasi ini dimulai dengan rintisan musyawarah nasional (munas) bersama yang akan disusun dan dipersiapkan secara adil. Mereka sepakat membentuk tim bersama untuk merumuskan langkah lebih lanjut yang anggotanya terdiri dari 9 orang. Tim akan bekerja paling lama tiga bulan sejak kesepakatan ini ditandatangani.