Berita
Oleh Sahlan_ake pada hari Kamis, 12 Mar 2020 - 13:14:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Kata Loyalis Zulkifli Hasan Soal Pembentukan PAN Perjuangan

tscom_news_photo_1583993687.jpg
Viva Yoga Politikus PAN (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politikus PAN Viva Yoga meminta semua pengurus dan kader partai menerima hasil kongres ke-5 PAN di Kendari, 10-12 Februari 2020, karena itu merupakan keputusan yang sah, legal, dan konstitusional. Proses pemilihannya berjalan lancar, sesuai dengan peserta sah yang memiliki hak pilih.

"Jika setelah kalah berkompetisi lalu merasa berkeberatan dengan hasil keputusan kongres, silahkan menggugat sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Viva dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/3/2020).

Ia juga meminta para kader yang tidak terakomodasi di kepengurusan baru, sebaiknya menghindari untuk menjadi tukang kompor, tukang kipas, atau provokator, dengan memanfaatkan figur Amien Rais untuk menjadi alat legitimasi atas ketidakpuasan hasil kongres.

"Jangan memprovokasi pak Amien Rais menjadi cap stempel demi agenda politik pribadi dan ambisi kader yang kecewa," tegasnya.

"Tidak mungkin bang Zul menyingkirkan pak Amien Rais dari PAN. Bahkan memiliki niat menyingkirkan saja, tidak mungkin dilakukan bang Zul. Karena pak Amien sebagai salah satu pendiri PAN, icon PAN, tokoh reformasi, tidak bisa dilepaskan dari PAN. Bahkan di setiap hasil survei, PAN identik dengan pak Amien. Pak Amien identik dengan PAN. Dan bang Zul, bang Hatta Rajasa, mas Sutrisno Bachir itu murid dan santrinya pak Amien. Sampai kapanpun pak Amien tidak tergantikan," tambahnya.

Loyalis Zulkifli Hasan ini menyampaikan bahwa sejak kongres ke-2 PAN di Semarang tahun 2005, di saat Amien tidak bersedia dipilih kembali menjadi ketua umum PAN, maka posisi Amien sudah tidak lagi di posisi eksekutif partai, karena telah menjadi ketua Majelis Penasihat Partai DPP PAN periode 2005-2010 dan 2010-2015. Setelah itu pak Amien sebagai ketua Dewan Kehormatan DPP PAN periode 2015-2020.

"Saya menilai ada persepsi yang kurang tepat atas pemahaman AD/ART PAN sehingga menimbulkan salah tafsir. Yang dimaksud Pengurus DPP PAN itu terdiri atas pengurus di “lembaga eksekutif”, di Majelis Penasihat Partai, dan di Lembaga Partai," ucapnya.

Sementara, kata Viva, di Pasal 23 AD pasal 52 ART PAN telah diatur tentang Lembaga Partai, yang terdiri dari Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, Dewan Instruktur Perkaderan Nasional, dan lembaga partai lain yang memiliki fungsi dan tugas khusus.

"Saya tidak tahu apakah pak Amien masih berkenan masuk kembali di salah satu posisi di lembaga partai atau tidak. Menurut saya, apakah pak Amien Rais masuk atau berada di luar posisi di lembaga partai, dipastikan tidak akan menghilangkan magnit, ketokohan, rekam jejak sejarah, dan kharisma beliau di publik. Menurut persepsi publik, personifikasi pak Amien tidak dapat dipisahkan dari eksistensi PAN. Sampai kapanpun," ucapnya.

Dengan demikian, dirinya berharap kepada seluruh kader partai untuk merajut kembali kebersamaan. Menjemput yang tertinggal, bergandengan tangan untuk kebesaran partai ke depan. (Allan)

tag: #zulkifli-hasan  #amien-rais  #pan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement