JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Isu Reshuffle kabinet kian gencar. Di antara nama yang disebut-sebut bakal kena reshuffle adalah Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Mengetahui hal itu, Ketua Fraksi Hanura Dossy Iskandar protes. Menurutnya, kinerja Saleh masih baik sehingga tidak layak diganti dari posisi nomor satu di Kementerian Perindustrian.
"Kinerja baik. On the track," kata Dossy kepada TeropongSenayan, Rabu (28/5/2015).
Dossy juga tidak setuju dengan pergantian kabinet saat ini. Menurutnya, saat ini belum tepat menilai kinerja menteri.
"Seharusnya satu tahun baru di reshuffle itu sikap Fraksi Hanura," katanya.
Namun demikian, Dossy menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk melakukan pergantian kabinet kerjanya yang dinilai kurang bekerja secara efektif.
"Reshuffle hak prerogatif presiden. Kalau dipandang cukup ya tidak apa-apa. Presiden sudah banyak diberikan masukan pada rakyat soal kinerja para menterinya biar lah Jokowi yang mengambil keputusan," ucapnya.
Ia mengakui ada kabinet kerja Jokowi yang sejauh ini dinilai kurang cukup memuaskan dalam menjalankan tugasnya.
"Bidang Ekonomi memang saat ini sangat disoroti sebagai menteri yang kurang berprestasi," tandasnya. (iy)