JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi V DPR Fraksi Demokrat Lasmi Indaryani merasa kecewa terhadap pemerintah yang sembrono dan tidak ada langkah antisipasi dalam physical distancing di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Ia kwahtir akan menimbulkan kluster baru penyebaran Corona akibat orang bergerombol secara padat.
Dirinya pun tak menerima alasan yang dikemukakan oleh petugas Bandara bahwa petugas terbatas dan tak bisa mengatur padatnya penumpang di Bandara.
"Masa untuk urusan begini penting tidak ada persiapan, antisipasi dan mitigasi. Pemerintah nampak sangat amatiran," ucap Lasmi di Jakarta, Kamis (14/5/2020).
Untuk itu, dirinya meminta pemerintah untuk sementara waktu membatalkan pelonggaran PSBB bidang angkutan sebelum semua petugas di lapangan siap untuk menjaga physical distancing. "Jika betul-betul belum siap maka jangan pernah melakukan pelonggaran," kata ia.
Sekali lagi, Anggota DPR dapil Jawa Tengah (Jateng) VII ini mengigatkan kepada pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan dan jajaran terkait untuk betul-betul menjaga keselamatan manusia, bukan hanya semata-mata melayani pengusaha untuk bisnis angkutannya termasuk bisnis penerbangan.
"Kita sama-sama melihat. Pemerintah melonggarkan transportasi tanpa melakukan protokol kesehatan yang maksimal. Kemenhub bermain main dengan keselamatan jiwa rakyat Indonesia. Semoga saja tidak terjadi ledakan penyebaran di daerah karena kebijakan kemenhub yang sembrono ini," tegasnya.