JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Komisi VIII DPR RIYandri Susantomeminta rumah ibadah seperti masjid kembali dibuka. Hal itu ia minta seiring dengan sejumlah tempat yang sudah maupun diperbolehkan beroperasi seperti pusat perbelanjaan dan pasar.
Yandri menilai ketimbang pusat perbelanjaan atau pasar, pembukaan masjid untuk kegiatan ibadah jemaah lebih terjamin dari penularan Covid-19. Sebab, jemaah sebelumnya pasti melakukan sterilisasi melalui protokol kesehatan ditambah dengan mensucikan diri dengan berwudu.
"Kalau pasar dibuka, bandara dibuka, mal dibuka. Saya minta masjid juga dibolehkan dong, kan lebih terjamin, orang sudah berwudu, pakai pakaian yang bersih, jarak bisa diatur, bisa lebih terarah tapi kenapa dilarang? Saya protes keras mal-mal berjubel, tempat jual beli berjubel," kata Yandri kepada wartawan pada Selasa (19/5/2020).
Yandri mengatakan, seharusnya pemerintah tegas terhadap aturan yang tidak membolehkan adanya keramaian. Ia mengatakan pasar harus ditutup dan sebagai gantinya pemerintah yang harus memenuhi kebutuhan rakyat.
"Kalau pemerintah mau tetap tegas, pasar ditutup, kebutuhan masyarakat dipenuhi. Kalau kata saya, ini Indonesia apa adanya karena yang penting seolah kita lawan Corona tapi enggak punya apa-apa," kata ia.