JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kerusuhan yang dipicu aksi unjuk rasa atas kematian warga kulit hitam Goerge Floyd meluas di kota-kota Amerika Serikat. Floyd tewas akibat penangkapan polisi AS atas tuduhan kriminal dengan cara yang dinilai brutal dengan menindih leher dengan kaki yang menyebabkan kesulitan nafas dan berujung kematian.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menekankan early warning dan pengamanan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
"Mengingat kerusuhan meluas di berbagai kota besar di AS penting bagi KBRI kita untuk memberikan peringatan dini kepada warga negara Indonesia di AS agar waspada dan menjaga diri dari ancaman kolateral kerusuhan yang terjadi. KBRI harus jamin keselamatan WNI," ungkap Jazuli, Minggu (31/5/2020).
Apalagi, lanjut Anggota Komisi I DPR ini, saat ini AS sendiri masih menerapkan protokol penanganan virus corona. Kerumunan akibat unjuk rasa dan kerusuhan yang terjadi dan meluas di kota-kota AS dikhawatirkan memperparah penyebaran virus corona di AS.
"KBRI perlu membuat peringatan tegas agar semaksimal mungkin mencegah warga negara kita keluar dari rumah serta mengaktifkan seluruh saluran komunikasi kedaruratan agar posisi dan kondisi WNI dapat dipantau secara cepat dan tepat," katanya.
Jazuli Juwaini berharap pemerintah atau otoritas AS dapat mengatasi permasalahan dengan baik sehingga kerusuhan dapat diredam. Kerusuhan dan konsentransi masa di tengah pandemi ini jelas menyebabkan dampak ganda.
"Ini juga pelajaran bagi Indonesia agar di tengah pandemi semua pihak berhati-hati dan tidak menimbulkan kontroversi, baik dalam bentuk kebijakan maupun tindakan termasuk dalam penegakan aturan, sehingga tidak menyulut emosi massa, unjuk rasa, dan konsentrasi massa," pungkas Jazuli.