JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mendukung pernyataan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terkait wacana pemindahan ibu kota Jakarta ke Palangkaraya.
Dia menilai apa yang disampaikan Megawati tersebut sesuai dengan yang direncanakan Presiden RI pertama Soekarno (Bung Karno).
"50 tahun pendiri bangsa sudah dapat membayangkan beban Jakarta akan seperti ini. Maka 25-50 tahun ke depan dari sekarang seperti apa," kata Andrinof.
Untuk itu, kata dia, perlu ada kajian adalah lahan yang akan digunakan yang akan dikuasai negara juga harus bebas dari para spekulan sehingga pembangunan ibu kota sesuai apa yang diharapkan.
Dari sisi analisis dampak lingkungan (amdal), Andrinof juga mengatakan juga harus dihitung tingkat risiko banjir dan ketersediaan air bersih.
"Kita berharap jika wacana pemindahan ibu kota terwujud, diharapkan ke depan bisa menjadi tumpuan dan landmark baru Indonesia," katanya.
Andrinof juga mengatakan pihaknya juga mengarisbawahi gagasan dan visi Bung Karno yang mewacanakan pemindahan ibu kota Jakarta yang idealnya diarahkan ke wilayah Pulau Kalimantan.
"Semua opsi masih terbuka untuk dikaji bersama. Prinsipnya Bappenas sejalan dengan gagasan visioner Bung Karno untuk pemindahan ibu kota ke luar Jawa," katanya.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati menilai wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Tengah adalah pilihan tepat.
Menurutnya, kota Jakarta berada di dekat pantai dan kondisinya makin memprihatinkan dari tahun ke tahun. Penduduk Jakarta semakin padat, sehingga setiap musim hujan selalu terjadi banjir.
Megawati menjelaskan, wacana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Tengah, pernah dilontarkan oleh Bung Karno.(yn)