Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 10 Jul 2020 - 23:12:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Bukan Budaya Indonesia, DPR Kutuk Keras Pembunuhan Editor Metro TV

tscom_news_photo_1594397563.jpg
Eva Yuliana Anggota Komisi III DPR (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana mengutuk keras kasus pembunuhan terhadap salah seorang editor Metro TV, Yodi Prabowo. Eva juga meminta kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut.

"Apa pun motif dan alasan di balik kasus pembunuhan yang terjadi, saya mengutuk keras tindakan main hakim sendiri yang berujung hilangnya nyawa. Kekerasan seperti ini bukanlah budaya kita Bangsa Indonesia. Bila tidak disikapi secara serius, budaya kita yang mengedepankan komunikasi, sopan santun, dan tepa slira makin lama bisa jadi makin ditinggalkan generasi bangsa," ungkap Eva, Jumat (10/7/2020).

Lebih lanjut, Eva mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Metro TV atas meninggalnya salah seorang karyawannya. Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah ini juga meminta kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini.

“Saya meminta kepolisian melalui Polda Metro Jaya untuk segera mengusut tuntas kasus ini, dan segera mengabarkan perkembangan kasus baik kepada keluarga, maupun ke metro tv,” tegas Eva.

Editor Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tewas di pinggir tol JORR di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi menduga kuat korban tewas karena dibunuh. Ditemukan bekas luka di bagian dada korban.

tag: #dpr  #metro-tv  #yodi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement