JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Denny Siregar yang sempat menantang kepada siapapun yang membeber data dirinya belakangan mengaku resah dan tidak terima kebocoran data pribadinya di media sosial.
Pegiat Media Sosial yang kerep membuat pernyataan kontroversi tersebut mengaku sangat cemas karena hal tersebut berimbas terhadap keluarganya.
Melalui channel Youtube Cokro TV, Denny Siregar curhat dengan mata berkaca-kaca menyatakan kalau media sosial keluarganya terutama anaknya dibanjiri makian oleh mereka yang selama ini merasa dipojokkan oleh postingannya di media sosial.
“Media sosial anak-anak saya dibanjiri makian oleh banyak orang yang selama ini membenci saya, kehidupan pribadi mereka dibongkar dan diintimidasi di media sosial,” kata Denny, Jumat (10/07/2020).
Dalam video itu Denny mengaku kalau mental keluarganya ikut terpengaruh akibat intimidasi yang diterima oleh banyak orang karena pernyataanya di media sosial.
"Mungkin kalau keluarga saya tidak kuat, mereka bisa gila,” ujarnya.
Menanggapi curhatan Denny Siregar tersebut, Tokoh Masyarakat Papua Christ Wamea menyarankan Denny agar tidak kerap membuat masalah.
Christ juga mengatakan kalau Denny Siregar sebaiknya berhenti untuk menjadi tukang bohong dan memberi makan keluarga dengan cara yang tidak haram.
“Kalau sayang nyawa keluarga jangan tekuni pekerjaan sebagai tukang fitnah dan tukang bohong. Masa kasih makan keluarga dgn cara seperti itu,” tulis Christ Wamea di akun Twitternya, Jumat (10/07/2020).
Selain Chris Wamea, salah satu warganet pun memberikan pula respon yang monohok terhadap Denny Siregar yang kerap berbuat ulah.
“Orang bijak bilang: “Siapa yg menabur angin dia akan menuai badai”,rasanya kalimat ini yg paling cocok utk Denny Siregar,” posting @raharjok.