Ragam
Oleh Rihad pada hari Sabtu, 03 Okt 2020 - 22:06:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Twitter Tangguhkan Akun yang Harapkan Donald Trump Meninggal

tscom_news_photo_1601737571.png
Ilustrasi Trump dan Twitter (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Twitter menangguhkan akun pengguna yang secara terbuka mengharapkan kematian Donald Trump, setelah presiden Amerika Serikat itu dilaporkan positif COVID-19.

Sejumlah pengguna Twitter mengharapkan kesembuhan Trump, namun ada pula yang mengharapkan dia akan meninggal. Cuitan tersebut melanggar aturan Twitter, dan perusahaan sosial media itu mengatakan akan memberlakukan aturan tersebut, dikutip dari The Verge, Sabtu.

Ada beberapa aturan yang dianggap melanggar ketentuan seperti mengharapkan cedera serius pada seseorang atau sekelompok orang

"Kami tidak mentolerir konten yang menginginkan, mengharapkan, atau mengungkapkan keinginan untuk mati, cedera tubuh yang serius, atau penyakit yang fatal terhadap individu atau sekelompok orang, " tulis aturan itu.

Salah satu contoh berharap seseorang meninggal akibat penyakit serius, misalnya, "Saya harap kamu terkena kanker dan mati".

Ingin seseorang menjadi korban kecelakaan serius misalnya, "Saya berharap Anda akan ditabrak mobil saat Anda membuka mulut."

Mengatakan bahwa sekelompok individu pantas mendapatkan cedera fisik yang serius, misalnya, "Jika kelompok pengunjuk rasa ini tidak tutup mulut, mereka pantas untuk ditembak."

Dirawat di Pusat Militer

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipindahkan ke kamar khusus di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, selama beberapa hari ke depan, menurut juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany, Jumat.

Ia mengatakan pemindahan tersebut sebagai langkah antisipasi usai Trump dinyatakan positif COVID-19.

"Presiden Trump tetap bersemangat, memiliki gejala ringan dan bertugas sepanjang hari," kata McEnany melalui pernyataan.

"Atas rekomendasi ahli medis dan dokternya, Presiden akan bertugas dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan," lanjutnya.

Dokter mendesak langkah tersebut sehingga Trump dapat segera mendapat perawatan jika diperlukan, menurut pejabat Gedung Putih.

Sumber yang mengetahui kondisi itu mengatakan bahwa Trump mengalami demam ringan.

tag: #twitter  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...