JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab diprediksi akan merapat ke Partai Ummat atau Partai Masyumi dan pendiri FPI ini akan membawa pendukungnya.
Dua partai itu, menurut Pengamat Politik Jerry Massie bisa menjadi kekuatan oposisi yang bakal menenggelamkan partai partai mainstream.
Jerry mengatakan kalau Habib Rizieq kembali ke Indonesia pada momentum yang tepat dan akan berdampak positif terhadap tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Gatot Nurmantyo sampai Anies Baswedan.
"Magnet politik HRS tidak bisa dianggap sepele lantaran massanya saya perkirakan bertambah," kata Jerry melalui keteranganya, Kamis (19/11/2020).
Analis dari lembaga Political and Public Policy Studies tersebut menuturkan faktor utama yang membuat Habib Rizieq semakin kuat karena tak ada lagi oposisi di parlemen, hanya ada PKS dan Demokrat, tetapi mereka dinilai Jerry bukan oposisi sejati.
"Bisa saja perkawinan politik kelompok KAMI dan 212. Kelompok Ummat bisa berjaya pada pilpres 2024 nanti," tuturnya.
Dalam sejarahnya, kata Jerry, Masyumi pernah melakukan hal spektakuler pada pemilu 1955. Meraih posisi kedua. Posisi pertama PNI (119 kursi), Masyumi (112 kursi), dan Partai NU (91 kursi).
"Nah dengan hadirnya HRS apalagi dia masuk sebagai penasihat atau posisi lain entah itu Masyumi Reborn dan Partai Ummat akan membuat pilpres mendatang kian seru," katanya.
"Jadi HRS bisa menarik kelompok ulama sampai santri dan pendukung lainnya. Jika beliau mengubah polanya maka akan menarik simpati," demikian sambungnya.