Oleh Givary Apriman pada hari Selasa, 24 Nov 2020 - 11:46:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Rencana Pemerintah Hapus Premium Di Kawasan Jawa-Bali, Politisi PKS Lontarkan Kritik Keras

tscom_news_photo_1606193167.jpg
Politisi PKS Mulyanto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi PKS Mulyanto menegaskan menolak terkait rencana pemerintah menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mulai Januari 2021 di seluruh wilayah Pulau Jawa, Madura dan Bali.

Mulyanto khawatir kebijakan itu akan menambah beban hidup masyarakat ditambah situasi saat ini masih merebaknya wabah pandemi covid-19.

Untuk itu, Ia mengatakan bila pemerintah sebaiknya mencari solusi alternatif agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan tercapai tapi beban hidup masyarakat tidak bertambah.

"Terkait rencana premium dihapus 1 Januari 2021, kami menentang di tengah pandemi yang sekarang ini," kata Mulyanto saat dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS itu menegaskan bila sirinya bukan anti pada BBM ramah lingkungan namun dia minta pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium.

"Kalau Premium dihapus, apa alternatif BBM murah untuk masyarakat? Apakah kompensasi atas penugasan Pertamina untuk Premium ini dialihkan ke BBM yang tersisa, sehingga harganya sama dengan harga premium?” tutuernya.

“Kalau itu mungkin tidak ada penentangan dari masyarakat,” imbuhnya.

Untuk itu, Mulyanto menuturkan bila sebaiknya Pemerintah perlu untuk melakukan pengkajian ulang rencana penghapusan tersebut.

"Jadi, betul-betul harus dikaji terkait kondisi ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini. Apakah, sudah tepat waktunya menghapus Premium saat ini ?" tandasnya.

tag: #pks  #bbm  #premium  #pertamina  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement