MEDAN (TEROPONGSENAYAN) -- Bakal Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku, sangat berterimakasih kepada DPP PAN yang mendukung dan merekomendasi dirinya bersama Aulia untuk maju di Pilkada Medan 2020.
Boby juga bercerita, untuk rekom DPP PAN tidaklah mudah. Untungnya kata menantu Presiden Jokowi ini, dirinya bertemu dan bisa berkomunikasi langsung dengan Wasekjen DPP PAN Irvan Herman.
"Alhamdulillah, dari awal yang saya temui dan akhirnya membantu saya adalah Bang Irvan Herman. Terimakasih yang tak terhingga untuk bang Irvan. Karena atas bantuan Abang PAN akhirnya mendukung dan memberi rekomnya ke saya," ujar Boby saat menghadiri pertemuan dengan kader PAN se-Kota Medan yang dihadiri Sekjen DPP PAN H Eddy Soeparno dan Ketua DPP Saleh Daulay, Selasa (24/11/2020).
Kedekatan Boby dengan Irvan Herman bukan hanya terjadi saat Pilkada. Karena keduanya merupakan sesama pengurus Himpunan Pengusaha muda Indonesia (HIPMI) Pusat.
Dalam pertemuan tersebut, Bobby Nasution juga menegaskan, kemenangan Bobby-Aulia adalah langkah awal untuk jalan perubahan. Namun demikian, Ia juga membeberkan hasil survei yang dilakukan pihaknya. Dimana kader PAN hanya 43 persen yang siap menangkan Bobby-Aulia.
"Kita pikir secara realistis. Visi-misi yang kita usung yang bisa dilaksanakan, bisa dilakukan. Soal masalah banjir, kita punya program realistis bukan mau naikkan tanah ke atas gedung, sudahlah banjir tak kelar gedung roboh," kata Bobby sedikit mengomentari program paslon lain yang ingin cegah banjir dengan cara bikin hutan di atas gedung.
Yang ingin dicapai Bobby adalah perubahan di Kota Medan. Dengan PAN, Bobby berharap bisa bersama-sama dalam perubahan Medan jadi lebih baik.
"Kalau kami menang kita sama-sama bekerja. Bukan semata kerja wali Kota, tapi ini kolaborasi juga dengan kader PAN di DPRD, seluruh kader," jelasnya.
Sementara itu, Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno mengatakan, Pilkada Medan harus diberi perhatian khusus. Sebab yang diusung PAN bukan tokoh sembarangan. "Kita harus bisa jadi penentu kemenangan Bobby-Aulia," kata Eddy.
Esensi PAN dalam berpartai adalah tak lepas dari perjuangan kader yang tak kenal lelah Lillahi Ta’ala.
"Berjuang sungguh-sungguh untuk menangkan paslon yang kita usung. Di Medan kita menangkan Bobby-Aulia," lanjut Eddy.
Eddy Soeparno kembali menegaskan jangan ada alasan kader tidak bisa bergerak karena berbagai alasan.
"Jangan ada alasan logistik belum datang, alasan lain-lain, sekjen saja sudah datang. Sisa waktu ini kita kerja all out menangkan Bobby-Aulia," kata Eddy.
Eddy mengaku miris, melihat survey terhadap pergerakan PAN masih di angka 43% dalam memenangkan pasangan, Bobby-Aulia.
"Kita masih punya waktu, angka ini harus naik dalam 15 hari kedepan. Makanya Sekjen turun ke beberapa daerah, termasuk Kota Medan untuk memotivasi para kader agar bekerja keras memenangkan calon yang diusung,” katanya.
Dalam Pilkada, sebut Eddy, tidak ada yang tidak bekerja keras dalam memenangkan kandidat yang diusung.
"Jadi, jangan ada lagi kader yang mengatakan saya belum bisa bergerak. Sudah saatnya bergerak, karena garis partai sudah jelas. Pasangan Bobby-Aulia yang kita usung dan ini harus menang,” tegas Eddy.
Khusus kepada para anggota DPRD, Eddy, meminta dengan tegas untuk memenangkan pasangan yang diusung di Dapil masing-masing.
"Kalau nanti kalah di Dapil, kita akan evaluasi. Kalau di TPS masing-masing anggota DPRD, baik anggota DPRD Sumut Dapil Medan dan terkhusus anggota DPRD Medan, pasangan ini kalah, tentunya akan ada sanksi berat,” tegas Eddy.
Senada dengan itu Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, menambahkan cara untuk memenangkan kandidat yang diusung adalah harus bersatu.
“Artinya, satu tekad dan satu langkah untuk bersama-sama berjuang memenangkan pasangan yang diusung demi kepentingan partai. Menang atau tidak menang di Pilkada Medan, besar manfaatnya bagi PAN mendukung Bobby Nasution,” kata Saleh.
Dalam pertemuan itu juga hadir Wasekjen PAN Irvan Herman, Ketua DPW PAN Sumur Yahdi Khoir, serta Ketua PAN Medan HT Bahrumsyah.