Berita
Oleh Bachtiar pada hari Kamis, 26 Nov 2020 - 14:32:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Peringati Hari Guru, Demokrat Komitmen Perjuangkan Guru Honorer

tscom_news_photo_1606375939.jpg
Dede Yusuf Politikus Partai Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi memastikan, komitmennya dalam menyelesaikan sejumlah permasalahan pendidikan khususnya di sektor tenaga pendidik atau guru.

Hal tersebut disampaikan oleh Dede Yusuf dalam momentum peringatan hari guru nasional 2020 yang diperingati setiap tanggal 25 November.

"Sedang kita selesaikan kedepannya satu per satu, honorer-honorer yang mau ikut jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K. Pada bulan desember ini ada 35.000 (guru honorer) yang akan ditandatangani SK- nya walaupun memang mereka telah menunggu dua tahun," kata Dede Yusuf saat dihubungi wartawan, Kamis, (26/11/2020).

Dede Yusuf juga mengaku, akan mendorong pemerintah untuk membuka satu juta lowongan formasi bagi tenaga pendidik di tahun 2021 nanti.

"Tenaga pendidik tidak hanya guru, ada macem-macem," tegas eks Wagub Jawa Barat (Jabar) ini.

Dede Yusuf mengakui, peringatan hari guru nasional tahun 2020 ini memang dalam kondisi memprihatinkan sekali untuk para tenaga pendidik termasuk murid-muridnya.

"Karena sesuatu yang tidak pernah kita alami dan sesuatu yang belum pernah kita semuanya lakukan, mungkin satu dua melakukan tetapi untuk seluruh Indonesia kita belum," papar Dede Yusuf.

Tantangan dari pandemi, lanjut Dede, sebetulnya memaksa peta jalan pendidikan Indonesia menuju digitalisasi.

"Virtual working tetapi kecepetan, artinya kita belum lakukan percobaan, persiapan kita sudah kena kondisi seperti ini. Sehingga bagi para guru pun jadi beban tersendiri karena jujur motode-metode pembelajaran yang dipakai kan umum seperti yang lama," papar Dede Yusuf.

Namun, tegas Dede Yusuf, para guru adalah orang-orang yang sangat adaptif tetap melakukan perubahan.

"Sehingga, hanya di tiga bulan pertama mereka pada katakan lah mereka pada kelabakan, sisanya mereka sudah beradaptasi dan sudah mampu melakukan katakan lah pola-pola baru," tandas Dede Yusuf.

tag: #honorer-k2  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...