JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Nama Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo sedang mencuat karena menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Idham Azis yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Usulan ini tertuang dalam Surat Presiden yang diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke Ketua DPR Puan Maharani.
Listyo Sigit Prabowo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Sigit lahir di kota Ambon Maluku 5 Mei 1969. Selain itu, Sigit juga lulusan S2 Universitas Indonesia. Ia dikenal akrab dengan Presiden Jokowi karena pernah menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011, saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selain itu juga Sigit pernah menjadi ajudan saat Jokowi menjadi Presiden tahun 2014.
Sigit pernah menjabat Kapolres Pati pada tahun 2009 dan pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo pada tahun 2010. Di tahun 2012, Sigit menjabat sebagai Kasubdit II Dittipidium Bareskrim Polri. Kemudian Sigit juga pernah ditugaskan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara pada tahun 2013.
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Idham Azis akan memasuki pensiun pada awal Januari 2021. Dan sekarang Sigit menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim).
Listyo Sigit Prabowo pernah menjadi salah satu tokoh yang meraih penghargaan “Top 10 Most Outstanding People”. Listyo Sigit dianggap berhasil membenahi dan membawa institusi Bareskrim Polri semakin profesional, serta keberaniannya dalam mengungkap kasus besar. Adapun penghargaan diberikan dalam acara webinar "Executive Lecture: Membangun Manusia Indonesia yang Sehat, Humanis, Profesional, dan Berintegritas" pada Kamis (26/11/2020).
DATA DIRI
Nama : Listyo Sigit Prabowo
Lahir : Ambon, Maluku, 5 Mei 1969
Pendidikan :
- Akademi Kepolisian (1991)
- S2 Universitas Indonesia
Karir :
- Kabag Dalpers Ropers Polda Metro Jaya
- Kapolres Pati (2009)
- Kapolres Sukoharjo (2010)
- Wakapoltabes Semarang (2010)
- Kapolresta Surakarta (2011)
- Kasubdit II Dittipidium Bareskrim Polri (2012)
- Direskrimum Polda Sulawei Tenggara (2013)
- Ajudan Presiden RI (2014)
- Kapolda Banten (2016)
- Kadiv Propam Polri (2016)