Bisnis
Oleh Ariful Hakim pada hari Rabu, 10 Feb 2021 - 01:16:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Kepala Bappenas:Proyek Ibu Kota Baru Berlanjut

tscom_news_photo_1612894561.jpg
Suharso Manoarfa (Sumber foto : Ist)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memastikan, pengerjaan megaproyekIbu Kota Barudi Kalimantan Timur tetap akan berlanjut. KepalaBapennas, Suharso Manoarfa mengatakan, pemerintah tak akan menggunakan dana APBN semata untuk kelanjutannya, melainkan dengan bergantung padainvestasi swastamelalui skema kontrak Build Operate Transfer (BOT).

"Pemerintah memastikan tak akan menggunakan dana APBN untuk membangun infrastruktur di Ibu Kota baru. Kalau Ibu Kota negara bisa menjadi pilihan dalam menggenjot investasi, kenapa tidak," ujar Suharso dalam konferensi pers di kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Selasa (9/2/21).

Kata dia, pengerjaan Ibu Kota baru akan dimulai pasca wabah pandemi Covid-19 berhasil dikendalikan. Utamanya dengan menekan angka reproduksi efektif/penularan di bawah 1%.

"Bagaimana pandemi bisa kita kendalikan? Ya tadi, artinya kita bisa mencapai 0,9 persen. Ini bisa kita capai dengan disiplin yang tinggi, agar herd immunity tercapai pada bulan September 2021," ungkapnya

Menurut dia, pengerjaan awal Ibu Kota baru akan difokuskan untuk proyek perumahan dan perkantoran yang targetnya rampung pada 2024. Secara perkiraan, nilai dana yang dibutuhkan sebesar Rp600 triliun, atau 25% dari total kebutuhan proyek Ibu Kota baru.

"Ini pemerintah tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar langsung ratusan triliun. Tapi cukup pemerintah sewa saja rumah dan kantor kepada investor swasta," bebernya.
Suharso menilai, proyek infrastruktur Ibu Kota baru juga akan memberikan efek pengganda (multiplier effect) terhadap perekonomian. Termasuk dapat menyerap antara 1,2-1,3 juta tenaga kerja.

"Dengan demikian perumahan dan perkantoran bisa dibangun oleh swasta. Industri akan berkembang, semen, paku besi, interior, kunci, anak kunci, semua akan bergerak dan ini akan menarik 1,2 sampai 1,3 juta pekerja," tandasnya.

tag: #ibu-kota  #kalimantan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement