JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPP Golkar hasil Munas Bali, Firman Soebagyo mengatakan bahwa tuduhan penyerangan kantor DPP Golkar yang dialamatkan kepada pihaknya sama sekali tak berdasar.
Justru, kata dia, hingga saat ini upaya untuk menggunakan kantor tersebut dengan cara bersama berujung pengusiran oleh kubu Agung Laksono.
Diakuinya, bahwa selama ini kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono sering melarang dan bahkan mengusir setiap kader Golkar yang punya afiliasi kepada ARB.
"Contohnya kemarin (8/6/2015), beberapa kader Golkar kubu ARB yang hendak melakukan aktivitas terkait Pilkada 2015, tak diizinkan masuk," kata Firman di Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Menurutnya, hal tersebut bukan terjadi hanya sekali atau dua kali. Tetapi sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.
"Kalau kami datang ke sana (kantor DPP) pasti enggak boleh. Tadi juga ada kader Golkar (kubu ARB) yang ke sana untuk kegiatan Pilkada, tapi digembok," tandasnya. (iy)