JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Isu perombakan kabinet kembali mencuat di bulan Ramadhan ini. Dikabarkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet pada pekan ini.
Peneliti dari Pusat Penelitian Politik LIPI Wasisto Raharjo Jati menilai, perombakan kabinet saat ini hanya bertujuan untuk mengakomodir pembentukan kementerian investasi dan peleburan Kemendikbud dan Kemenristek semata.
"Rehabilitasi ekonomi dengan adanya Kementerian Investasi dan juga tujuan terselenggaranya kegiatan riset murni yang terlepas dari urusan birokrasi lewat adanya Badan Riset Inovasi Nasional," kata Wasisto, Rabu (14/4/2021).
Wasisto menambahkan, di tengah kondisi dan situasi pandemi covid- 19 saat ini belum memungkinkan adanya evaluasi secara komprehensif.
Hal itu, kata Wasisto, lantaran semua anggaran di setiap lembaga kini tengah dipotong dalam rangka pemulihan pandemi.
"Jadi fokusnya ke pemotongan anggaran dulu," tegas Wasisto.
Wasisto secara khusus menekankan, agar figur yang cocok dan tepat guna mengisi pos di Kemendikbud dan Kemenristek, ialah sosok yang pernah setidaknya pernah menjadi pejabat di kampus atau seorang manajer riset dan kepala pusat studi tertentu.
"Yang mengerti bagaimana mengkomunikasikan, menyinergiskan hasil riset dan pendidikan kepada publik atau lebih tepatnya Akademisi," tandasnya.