Berita
Oleh Ariful Hakim pada hari Kamis, 22 Apr 2021 - 14:16:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Isu Reshuffle Kabinet, Jubir: Untuk Efektivitas dan Efisiensi

tscom_news_photo_1619075764.jpg
Fadjroel Rahman, Jubir Presiden (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachmanenggan mendahului Presiden Joko Widodo terkait dengan rencana perombakan kabinet. Kalaupun ada reshufflehal itu ditujukan untuk efektivitas dan efisiensi kinerja pemerintah.

"Yang terpenting begini, Presiden sudah menunjukkan kepemimpinan beliau, setiap ada perubahan yang dilakukan itu pasti untuk efektivitas dan efisiensi. Kedua, untuk adaptasi terhadap perubahan keadaan," kata Fadjroel kepada wartawan, Kamis (22/4/21).

Fadjroel mengungkapkan, pada Selasa 20 April 2021 dirinya bertemu Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, Kepala Negara sama sekali tidak membicarakan reshuffle kabinet. Hal itu pun telah dikonfirmasi Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.

"Pada Selasa lalu ketika saya bertemu Presiden sama sekali tidak ada pembicaraan terkait reshuffle kabinet. Kedua, diperkuat oleh pernyataan Mensesneg Pak Praktino, Pak Seskab Pramono Anung bahwa Rabu kemarin tidak ada reshuffle," ungkapnya.

"Jadi yang kita tahu baru dua hal tersebut yaitu pembentukan Kementerian Investasi dan pengubahan kementerian baru, jadi ada nomenklatur yang berubah. Mengenai kapan, siapa dan berapa banyak yang akan terjadi perubahan, kalau dalam bahasa rakyat hanya Presiden Jokowi dan Allah Subhanahu Wa Ta"ala saja yang tahu. Harap kita bersabar," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, isu reshuffle atau kocok ulang kabinet kembali membetot perhatian publik, seiring dengan rencana penggabungan Kemenristek ke dalam Kemendikbud dan pembentukan Kementerian Investasi

tag: #jubir  #reshuffle-kabinet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement