Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 03 Jun 2021 - 12:19:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Dirjen Pajak Diminta Periksa Laporan Pajak Natalia Rusli dan Master Trust Lawfirm

tscom_news_photo_1622697550.jpg
Gedung Dirjen Pajak (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menanggapi berita Natalia Rusli menang investasi bodong dan mendapatkan kapal senilai 30 Milyar, Dr Bambang Hartono, SH, MH Ketua Umum LSM Sikat Mafia meminta agar Dirjen Pajak memeriksa laporan pajak Natalia Rusli dan Master Trust Lawfirm (MTL).

Disinyalir, Natalia Rusli menipu korban-korban investasi bodong, dari First Travel yang gagal, Indosurya, Fikasa, Kresna, Pracico dan Koperasi Sejahtera Bersama.

Bambang memberikan copy Surat Perjanjian jasa hukum Master Trust Lawfirm dimana semua uang yang dibayarkan oleh Klien oleh Natalia Rusli di minta di transfer ke rekening pribadi atas nama Sheilla Ariestia Edina dan bukan ke rekening atas nama Master trust lawfirm untuk dilaporkan pemasukan badan hukum firma. Hal seperti ini merupakan indikasi Tindak pidana pencucian uang dan dugaan penggelapan pajak yang wajib di waspadai.

Pemerintah dalam keterangan pers sebelumnya mengimbau agar pengacara yang mendapatkan honor fantastik wajib lapor. Natalia justru malah mengunakan rekening atas nama orang lain/ pribadi, yang mana Sheilla bukanlah lawyer melainkan salah satu kroni Natalia Rusli.

"Apabila benar dan bukan HOAX Natalia Rusli mendapatkan komisi kapal senilai 30 milyar, sudah seharusnya Natalia Rusli mengikuti anjuran pemerintah dan melaporkan komisi kapal tersebut ke Dirjen pajak sebagai pemasukan. Jika tidak ada laporan pemasukan maka dapat dipastikan Natalia Rusli secara terang-terangan membuat hoax dan kegaduhan di masyarakat dengan pemberitaan palsu," ucap Bambang kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).

Melihat indikasi Natalia Rusli mengunakan rekening atas nama orang lain, Bambang meragukan Natalia Rusli melaporkan pendapatan yang diterima dari para korban, apalagi komisi 30M dan berniat merugikam negara. Penghasilan 30M kena 35% pajak atau 10.5 Milyar jumlah pendapatan yang ahrus dibayar Natalia Rusli.

"Maka tolong agar Dirjen pajak dan Menteri keuangan Sri Mulyani segera periksa Laporan pajak Natalia Rusli dan Firma Hukum Master trust. Tarik transaksi yang masuk ke rekening BCA dan Mandiri Sheilla Ariestia Edina, apakah sudah dilaporkan sebagai penghasilan Mastet trust lawfirm," kata ia.

"Ibu VS dan M kirban Indosurya dan Ibu SK ditipu 550juta, dan korban lainnya semua diminta transfer ke rekening Sheilla tersebut," tambahnya.

Sudah ada laporan polisi, Natalia Rusli menipu korban, jangan sampai, kata ia, Natalia Rusli menipu Pemerintah dengan tidak melaporkan pajak.

Bambang menghimbau masyarakat hati-hati jangan tergiur sosok Natalia Rusli, ijazahnya saja tidak terdaftar Dikti, sebelumnya pun beritakan hoax bahwa dirinya mendapatkan mobil BMW baru dari korban investasi bodong, padahal mobil beli sendiri dari uang lawyer fee yang ditipu dari para korban investasi bodong.

"Waspada terhadap Lawyer unethical yang menyombongkan di media harta dan memamerkan uang dengan penampilan perlente untuk alat mengiming-iming korban agar memakai jasanya. Berita-beritanya juga tidak jelas investasi bodong apa yang dimenangkan dan dimenangkan di Pengadilan mana?" tutup Bambang Hartono.

tag: #pajak  #natalia-rusli  #lq-indonesia-lawfirm  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement