Berita
Oleh Bachtiar pada hari Senin, 07 Jun 2021 - 19:24:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Rencana Sekolah Tatap Muka Juli 2021, Legislator Demokrat: Vaksinasi Buat Guru Mestinya Digencarkan

tscom_news_photo_1623068655.jpg
Bramantyo Suwondo Politikus Demokrat (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pemerintah diminta fokus percepatan dan pemerataan vaksinasi untuk guru serta tenaga pendidik. Hal ini perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk kembali menggelar sekolah tatap muka di masa pandemi covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi X DPR RI Bramantyo Suwondo saat menanggapi rencana pembelajaran tatap muka diseluruh sekolah di Indonesia pada tahun ajaran baru 2021/2022 Juli mendatang.

"Menurut pendapat saya pemerintah harus lebih fokus pada percepatan dan pemerataan vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan," kata Politikus Demokrat itu, Senin, (7/6/2021).

Bram juga mengatakan, jika mengacu data saat ini, vaksinasi untuk guru baru tercapai 28% jauh di bawah setengah dari jumlah guru dan tenaga pendidik yang ada.

Oleh sebab itu, kata Bram, pemerintah pusat harus memiliki komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah agar memiliki pandangan sama tentang kondisi pendidikan.

"Sehingga mendapatkan dukungan tentunya dari pemda," ujarnya.

Bram berharap, agar Kemendikbud juga dapat memiliki perencanaan yang jelas tentang pemulihan krisis pendidikan Indonesia. Menurut Bram, pemerintah tidak boleh hanya berfokus yang penting sekolah buka.

"Agar skema protokol kesehatan pembukaan sekolah juga jelas ketepatannya yaitu, menjaga kesehatan selama kegiatan belajar mengajar dan juga mengejar ketertinggalan pembelajaran peserta didik yang selama ini terjadi," papar Bram.

Dengan kondisi demikian, Bram pun menilai, sistem pembelajaran sekolah tatap muka sedianya masih belum bisa diterapkan oleh pemerintah. Bram berkaca, dari presentase vaksinasi kepada guru.

"Oleh karena itu saya mendorong betul pemerintah agar menggencarkan vaksinasi tersebut dan sadar bahwa yang kita hadapi bukan hanya krisis kesehatan dan ekonomi saja tapi krisis pendidikan juga," tegas Bram.


Tidak hanya itu, lanjut dia, para guru juga perlu didukung yakni dengan dibantu hardware dan juga pelatihan pasca setahun menggelar sistem pembelajaran virtual.

"Agar mereka bisa mengajar di situasi yang sulit seperti ini. Lalu juga, agar pembelajaran efektif dan tetap dapat mengejar ketertinggalan," tandas Bram.

tag: #sekolah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Lebaran 1446 Hijriah, OSO Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi Sesama Manusia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 31 Mar 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta (OSO) mengingatkan, pentingnya menjaga silaturahmi sesama umat manusia. Dia berharap, hari raya Idul Fitri 2025 dapat menjadi momen ...
Berita

Gandeng Pelindo dan Bulog Lewat Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Parepare

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mendirikan Posko Mudik Bareng ...