JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Unggahan Wamendes Budi Arie Setiadi di akun facebook pribadinya menuai banyak kecaman dari kader partai Demokrat.
Dalam unggahan tersebut, Budi mengunggah Karikatur yang memperlihatkan lima jari yang dipasangi berbagai macam karakter. Selain itu, tulisan "Demokrat" di telapak tangan.
Di atas karikatur, ada tulisan "Pakai tangan adik-adik mahasiswa lagi untuk kepentingan syahwat berkuasanya." Di bagian bawah, tagar #bongkarbiangrusuh terbentang.
Wakil Bendahara umum (Wabendum) Partai Demokrat Lasmi Indaryani meminta Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi untuk fokus menjalankan tugas saja.
"Sebagai pejabat publik Wamen seharusnya jangan bertindak seperti buzzer.seorang pejabat publik harus bijak dalam mengunggah konten di media sosialnya, jangan asal menuduh yang cenderung fitnah," jelas Lasmi
"Atau Pak Wamen memang sedang merangkap jabatan jadi buzzer?," ujar Lasmi setengah bercanda.
"Kalau Bapak memang merangkap jabatan wamen sekaligus buzzer ,saya sarankan bapak ikuti langkah Rektor UI, pilih fokus menjadi Wamen ataukah Buzzer," jelas Anggota Komisi 5 ini.
"Pak Presiden juga menghimbau untuk jangan merangkap jabatan. Satu saja belum tentu bener kerjanya," tambahnya.
Lasmi pun menyebut Ketua Umum Projo itu masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR). Misal penjelasan tentang pembayaran perjalanan dinas yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Yang pasti kinerja kemendes masih bermasalah. Itu bisa dilihat dari pencairan dana desa yang masih sangat rendah. Itu lebih mendesak untuk diselesaikan dibanding rangkap jabatan jadi wamen juga jadi buzzer," pungkas Lasmi.