Berita
Oleh Wiranto pada hari Jumat, 20 Agu 2021 - 22:40:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua Umum NU: Kemenangan Taliban Bisa Motivasi Kelompok Radikal

tscom_news_photo_1629474055.jpg
Said Aqil Siradj (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj memperkirakan kemenangan Taliban menguasai Afghanistan dijadikan motivasi dan membangkitkan semangat kelompok radikal di Indonesia.

"Taliban menang ini akan pasti, akan dijadikan motivasi, membangkitkan semangat di [kelompok] radikal Indonesia ini," kata Said dalam webinar "Langkah Nyata Merajut Kebinekaan NKRI" yang disiarkan di NU Channel, Jumat (20/8) malam.

"Mereka pasti bilang "tuh liat Tuhan telah membela Taliban, sekarang bisa menang, mari kita bangkit, Tuhan akan membela kita". Pasti akan terjadi seperti itu," ujarnya.

Said mengingatkan Indonesia sangat berbeda jauh dengan kondisi Afghanistan. Menurutnya, berbagai pihak luar negeri bahkan memuji kondisi masyarakat Indonesia.

Menurutnya, mereka memandang masyarakat Indonesia bisa hidup berdampingan satu sama lain meski berbeda suku, ras dan agama.

"Afghanistan itu hanya 7 suku, 100 persen muslim. Tapi 40 tahun kerap dilanda perang saudara. Tapi yang namanya hanya karena politik itu perang sampai 40 tahun," kata Said.

Lebih lanjut, Said pun mengingatkan para pelajar Indonesia yang saat ini tengah menimba ilmu di berbagai belahan dunia. Ia berharap para pelajar tersebut hanya membawa ilmu, bukan budaya di tempat negaranya belajar.

"Saya sempat belajar ke Timur Tengah, Gus Dur juga ke Irak dan Mesir, Alwi Shihab ke Mesir. Tapi kita pulang bawa ilmu. Ilmu agama tafsir, hadis. Tapi tak bawa budaya, tak bawa cara berfikir orang Arab," ujarnya.

"Begitu juga silakan yang kuliah di Eropa, Amerika, pulang bawa teknologi, jangan bawa budaya Eropa atau barat atau AS ke Indonesia," katanya menambahkan.

Said menekankan Indonesia memiliki kebudayaan tersendiri yang khas dan harus dipertahankan. Ia menegaskan budaya yang berasal dari negara lain tak akan cocok untuk Indonesia.

"Dan saya yakin [budaya Indonesia] lebih baik dari budaya orang Arab dan Eropa," ujarnya.

tag: #terorisme  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement