Oleh Bachtiar pada hari Kamis, 26 Agu 2021 - 13:58:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Aleg FPKS Ini Sebut Pemerintah Lamban Tingkatkan Tax Ratio

tscom_news_photo_1629961081.jpg
Ahmad Junaidi Auly Politikus PKS (Sumber foto : dpr.go.id)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi XI DPR RI, Junaidi Auly menjelaskan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada realisasi pendapatan negara pada APBN 2020, akan tetapi perlu dicatat bahwa pendapatan negara telah bermasalah jauh sebelum adanya pandemi.

“Realisasi pendapatan negara masih perlu dioptimalkan, walaupun di tengah Pandemi yang terjadi,” ujar Politikus PKS itu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/8/2021)

Menurutnya, angka realisasi memang tercatat 96%, akan tetapi secara nominal pada dasarnya mengalami penurunan sebesar 15,9% dibandingkan realisasi 2019. Hal ini diperburuk dengan realisasi penerimaan perpajakan yang hanya mencapai 91%, dimana secara nominal mengalami penurunan sebesar 16,8%.

Junaidi juga menekankan bahwa Pemerintah gagal dalam mencapai target tax ratio sebagaimana yang dicanangkan pada RPJMN 2015-2019, misalnya terdapat selisih lebih dari 5% antara target RPJMN dan realisasi tax ratio. Jelas hal ini menguatkan bahwa kegagalan mencapai target tax ratio ini sudah terjadi sejak lama dan semakin memburuk saat pandemi.

Lanjut Junaidi menuturkan, rasio perpajakan yang pada awalnya di atas 11%, pada tahun 2019 hanya mencapai 9,76%. Jelas ini ada problematika utama yaitu masih banyaknya sektor yang under-tax dan didorong dengan pemberian insentif (belanja perpajakan) dalam jumlah yang sangat besar.

“Kami mendesak Pemerintah untuk dapat mendorong peningkatan kinerja, terutama pada RPJMN 2020-2024 dimana Pemerintah sudah menerapkan target tax ratio yang mencapai 11,7-12,7%,” tutup Junaidi.

tag: #pajak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

DPR Sebut RUU Penyiaran Tak Berangus Kebebasan Pers

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 14 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi merespons kritik terhadap draf Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Menurutnya, tidak ada unsur ...
Berita

Formappi Desak DPR Segera Selesaikan 45 RUU di Akhir Masa Jabatan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus mendesak DPR segera merampungkan 45 RUU yang masuk Prolegnas 2024. Ia menyebut RUU yang harus ...