JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Thohir mengatakan, laju pertumbuhan utang negara kecepatannya melebihi laju pertumbuhan ekonomi itu sendiri.
Hal tersebut, lanjut dia, dapat dilihat dari data yang ada dimana dari waktu ke waktu prosentase pertumbuhan utang cukup signifikan. Bahkan, kata dia lagi, laju pertumbuhan utang lebih cepat dibandingkan dengan laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).
"Akibat tumbuh hutang lebih tinggi daripada tumbuh GDP maka Debt to GDP Ratio kita setiap tahun alami kenaikan: 2014= 24.68%, 2018= 30.23%, 2020 =39.39%, akhir juli 2021 = 43.28%," papar Politikus PAN itu kepada wartawan, Jumat (27/08/2021).
Tak hanya itu, kata dia, prosentase utang negara akan mengalami kenaikan cukup signifikan di tahun mendatang.
"Dan pada akhir 2022 hutang RI diprediksi Rp.8.124 trilyun atau setara 45.39%," ungkapnya.