Berita
Oleh Wiranto pada hari Minggu, 05 Sep 2021 - 19:05:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Bupati Banjarnegara Ditahan KPK,Ganjar Ingatkan Pejabat Agar Menjaga Integritas

tscom_news_photo_1630843538.jpg
Ganjar Pranowo (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyayangkan kasus dugaan korupsi yang menyeret Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono. Ia menyatakan kejadian ini bisa menjadi pengingat kepada seluruh kepala daerah dan pejabat publik agar tidak terulang.

"Saya mengingatkan kembali dan tidak akan pernah bosan seperti waktu pelantikan saat itu, reformasi birokrasinya, jaga integritasnya, dan tidak ada lagi cerita-cerita soal pungli, soal korupsi, dan hadiah-hadiah yang diberikan kepada pejabat,” kata Ganjar Pranowo di Semarang, Jateng, Minggu (5/9).

Dia sudah meminta Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin segera melakukan konsolidasi dan mengumpulkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di kabupaten setempat, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Budhi Sarwono.

Budhi sendiri menolak mengakui telah melakukan tindakan korupsi. Dia bahkan meminta KPK untuk membuktikannya. Sememfara KPK menyatakan punya bukti kuat terkait penerimaan fee sekitar Rp 2,1 miliar oleh tersangka Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono (BS) atas berbagai proyek infrastruktur di daerah tersebut.

"Kami tegaskan bahwa KPK telah memiliki bukti yang kuat menurut hukum terkait dugaan tindak pidana korupsi dimaksud sehingga perkara ini naik ke tahap penyidikan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/9).

KPK telah menetapkan Budhi bersama Kedy Afandi (KA) dari pihak swasta sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemkab Banjarnegara, Jawa Tengah, Tahun 2017-2018, Jumat (3/9).

tag: #ganjar-pranowo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement