JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Bendahara Umum DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan kehadiran ketua dan pengurus DPD I dan II Golkar seluruh Indonesia secara lengkap di Rapimnas ARB membuat kubu Agung Laksono mati angin.
"Ini semakin memperjelas bahwa kepengurusan mereka yang ditukangi kekuasaan melalui Menkumham Yasona Laoly yang juga kader PDIP tidak legitimit karena hasil Munas abal-abal dan rekayasa," ujar Bamsoet di Jakarta, Sabtu (13/06/2015).
Bamsoet mengungkapkan sampai hari inipun berbagai kegiatan yang dilakukan kubu Agung di daerah mendapat perlawanan keras dari para kader partai DPD I dan II. Bahkan, kegiatan yang dilakukan sempat dibubarkan di sejumlah daerah.
"Seperti Bali, Riau, Sulsel, dan lain-lain kegiatan mereka dibubarkan oleh para kader dan pihak keamanan karena dianggap liar," ungkapnya.
Bamsoet mengapresiasinya Priyo Budi Santoso yang hadir dalam pembukaan Rapimnas VIII Partai Golkar. Kehadiran Priyo, menurut dia, dapat menjadi bentuk pengakuan eksistensi Kepengurusan Munas Riau sekaligus penghormatan atas keputusan hukum pengadilan.
"Sikap Priyo menunjukan kedewasaan dalam berpolitik dan beretika dalam organisasi. Saya yakin, Priyo menyadari setebal apapun muka tembok seseorang, tidak akan mungkin bisa membohongi hati nuraninya sendiri, mudah-mudahan sikap ini diikuti teman-teman lainnya," ucapnya.(ss)