Berita
Oleh Aswan pada hari Rabu, 15 Sep 2021 - 12:46:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Anak Mantan Kepala BIN Dinilai Lecehkan Pesantren, PKS: Jangan Bandingkan Budaya Pesantren Kita Dengan Budaya Negara Lain

tscom_news_photo_1631684796.jpg
Politikus PKS Mardani Ali Sera (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi respons menohok atas pernyataan Staf khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono yang dianggap melecehkan pesantren melalui postingannya di Instagram.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan pernyataan anak mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono itu sangat tidak dibenarkan.

“Pernyataan apalagi dr orang di lingkaran Pak @jokowi yg terkesan merendahkan pesantren (santri) adalah tindakan yg tidak bisa dibenarkan,” kata Mardani dalam tweetnya di akun Twitternya, Rabu (15/9/2021).

Mardani menyebut pesantren merupakan tempat menuntut ilmu dan menguatkan iman. Sudah banyak sekali sumbangsih pesantren bagi pembangunan bangsa.

“Jangan bandingkan budaya pesantren kita dengan yang ada di negara lain. Para ulama sudah membuat budaya pesantren kita sangat lokal,” sebut Mardani.

Anggota DPR RI itu pun meminta umat Islam tidak terprovokasi atas pernyataan orang lingkaran Istana itu.

“Umat Islam jangan terprovokasi dengan pernyataan yang menyudutkan pesantren. Cukup buktikan dengan prestasi,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam video yang Diaz unggah di akun Instagramnya, tampak sekelompok santri yang sedang menunggu giliran divaksin, menutup telinga ketika mendengar musik.

Usai menayangkan video santri tersebut, unggahan Diaz tersebut kemudian menampilkan sekelompok pria berjubah putih atau gamis sedang menari diiringi alunan musik.

“Sementara itu… kasian dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. There’s nothing wrong to have a bit of fun!” tulis Diaz dalam postingannya.

Jika dilihat versi lain video santri yang menutup telinga tersebut, disebutkan mereka adalah santri penghafal Al-Quran (hafiz). Untuk menjadi hafiz lazimnya santri akan memilah apa yang mereka dengarkan agar tidak merusak hafalan ayat-ayat suci mereka.

tag: #pks  #pesantren  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement