JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Pengamat politik Ujang Komarudin menyoroti penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pemimpin Komite Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Menurut Ujang, alasan pasti penunjukan tersebut hanya diketahui oleh Presiden Joko Widodo dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.
"Apakah ada urusannya dengan Pemilu atau tidak? Soal mencari dana untuk pemilu atau tidak? yang tahu jawabannya hanya Jokowi dan Luhut," kata Ujang kepada wartawan, Minggu (10/10/2021).
Namun, Ujang menyebutkan Luhut dan Presiden Jokowi sudah berteman sejak lama, bahkan sebelum menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Teman bisnis ketika Jokowi jadi wali kota. Luhut sangat kuat posisinya di mata Jokowi. Jadi, apa yang luhut minta diberi Jokowi," lanjutnya.
Diberitakan sebelumya, Presiden Joko Widodo kembali menambah penugasan untuk Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam jabatan ke-6 ini, Menko Luhut ditunjuk sebagai Ketua Komite proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Penugasan terbaru tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung. Perpres itu sendiri diteken Presiden Jokowi pada Rabu (6/10) dan penunjukkan Luhut sebagai Ketua Komite dinyatakan dalam pasal 3A.