Berita
Oleh Aswan pada hari Rabu, 13 Okt 2021 - 23:50:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua Alpha Meminta Pimpinan Polri Tindak Tegas Anak Buahnya Tak Sesuai SOP Saat Bertugas

tscom_news_photo_1634144405.jpg
Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra meminta kepada Pimpinan Polri harus melakukan langkah cepat dan terarah serta evaluasi terkait perilaku anak buah di jajarannnya.

Pasalnya, akhir-akhir ini banyak kejadian kejadian yang menjadi perhatian dan catatan masyarakat mulai dari kejadian di Luwu, kejadian ibu pedagang sayur di pasar Gambir Deli Serdang, kejadian kakek yang membela diri dari rampok di Demak hingga soal konflik penanganan demo mahasiswa di Tangerang pada hari, Rabu siang(13/10/2021).

Menurut Pakar Hukum Pidana ini, penanganan demo mahasiswa di Tangerang tersebut merupakan tindakan kekerasan yang tidak sesuai prosedur yang merupakan larangan bagi anggota dalam penanganan unjuk rasa.

"Tidak perlu di banting, tindakan oknum polisi tersebut bertentangan dengan hukum dan standard operasional prosedur(sop) tentang pedoman pengendalian massa maupun Peraturan Kapolri Nomor : 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam Tindakan Kepolisian," kata Azmi Syahputra kepada Teropong Senayan.com, Rabu(13/10/2021).

Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti ini, mencermati fakta tindakan penanganan aksi dalam video yang viral tersebut, itu sangat berbahaya resiko pecah kepala sampai akibatnya setelah dibanting tubuh korban kaku, bahkan beresiko pula tulang belakang retak atau patah, dalam hukum pidana dapat dikualifikasi sebagai penganiyaan, karena dapat disamakan tindakan pelaku telah merusak badan kesehatan, sebab dengan sengaja membanting seseorang dan perbuatannnya tersebut menimbulkan sakit atau luka.

"Kalau sikap polisi, cuma dorong dorongan atau adanya kendaraan taktis untuk pengurai massa, termasuk penembakan gas air mata sekalipun masih dianggap wajar, dapat dimaklumi, namun tindakan bantingan membahayakan, ini sangat salah," jelas Azmi Syahputra.

Menurut Azmi, kejadian penanganan demo di Tangerang hari ini dapat menambah rentetan rasa makin luka rakyat dan dapat membuat image kepolisian menjadi tidak baik di masyarakat, padahal diketahui semangat Kapolri terus berusaha melakukan hal-hal terbaik dan inovatif buat Polri.

Maka dari itu, Azmi Syahputra menegaskan, karenanya atas perbuatan ini tidak bisa hanya minta maaf, apalagi minta maafnya karena ada videonya dan ada yang memviralkan.

"Karenanya oknum Polisi ini harus di proses hukum, diperiksa propam dan proses pidana penganiyaannya," tegas Azmi Syahputra.

tag: #polri  #azmi-syahputra  #penanganan-demo-di-tangerang  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement