Ragam
Oleh Wiranto pada hari Jumat, 22 Okt 2021 - 23:05:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Pandemi COVID-19 Mendorong Wisatawan Mengutamakan Pariwisata Berkualitas

tscom_news_photo_1634918714.jpg
Ilustrasi wisatawan (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wisatawan kini punya minat dan perhatian yang berbeda mengenai tempat wisata, transportasi, akomodasi hingga kebersihan dibandingkan masa sebelum pandemi.

"Pada akhirnya, orang-orang akan memilih quality tourism," kata Surana selaku Koordinator Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam webinar, Jumat (22/10).

Sebelum pandemi, banyak orang yang berwisata ke tempat ramai. Namun kini ada pembatasan kapasitas pengunjung di atraksi wisata. Dari sisi transportasi seperti pemilihan maskapai penerbangan, wisatawan sebelum pandemi akan memikirkan soal jumlah dan durasi transit serta harga penerbangan. Setelah pandemi, pertimbangannya adalah fasilitas sanitasi, waktu transit pendek dan penerbangan langsung.

Dari sisi preferensi produk, atraksi ramai di perkotaan dan tur berisi kelompok besar banyak diminati. Kini, wisata kesehatan dan aktivitas di luar ruangan serta tur pribadi yang anggotanya tidak banyak lebih diminati. Sementara dari sisi akomodasi, wisatawan saat ini mementingkan soal sanitasi dan keamanan serta memilih tempat yang terpisah dari orang lain seperti vila atau resort.

Tahun ini, kunjungan wisatawan mancanegara masih rendah. Tahun lalu ada 4,05 juta wisatawan mancanegara, turun dari 16,11 juta wisatawan mancanegara yang datang tahun 2019. Dari Januari hingga Juli 2021, angkanya belum sampai seperempat dari tahun lalu.

Sementara itu, jumlah wisatawan nusantara 2020 diperkirakan sebanyak 198 juta, turun 29,7 persen dibandingkan angka tahun 2019, yakni 282,9 juta perjalanan. Aktivitas wisatawan nusantara tahun 2021 sempat membaik hingga Juni, tapi tertahan oleh kebijakan pembatasan mobilitas akibat melonjaknya kasus COVID-19

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Didien Junaedy mengingatkan para pelaku usaha pariwisata untuk mengingat bahwa COVID-19 sebagai musuh tak kasat mata masih belum sepenuhnya diatasi. Oleh karena itu, protokol kesehatan tak boleh diabaikan meski kasus sudah melandai.

tag: #wisata  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...