Berita
Oleh Wiranto pada hari Kamis, 28 Okt 2021 - 22:54:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahli Waris Hibahkan Lahan Museum Sumpah Pemuda ke Negara

tscom_news_photo_1635436481.jpeg
Museum Sumpah Pemuda (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Ahli waris pemilik lahan Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya No. 106 menyerahkan status lahan tersebut secara resmi kepada Negara melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Penerimaan sertifikat itu dilakukan oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dari Yanti Silman dan Ahli Waris yang juga cucu dari Sie Kong Lian sebagai pemilik asli lahan Museum Sumpah Pemuda.

"Kita mengapresiasi bahwa pihak keluarga berkenan untuk menghibahkan gedung ini kepada Negara sehingga kita bisa merawat museum Sumpah Pemuda sampai generasi selanjutnya," kata Hilmar di Museum Sumpah Pemuda Jakarta, Kamis.

Menurut Hilmar penghibahan lahan serta Gedung Sumpah Pemuda kepada Negara merupakan bentuk kontribusi seorang warga untuk penegakan sejarah Bangsa.

Hal itu karena Museum Sumpah Pemuda menjadi tempat lagu kebangsaan Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan di depan Kongres Pemuda pada 28 Oktober, 93 tahun silam.

Sang pencipta lagu, WR Supratman melantunkan secara instrumental lagu Indonesia Raya dengan biola model Amatus miliknya.

"Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, saya berterima kasih atas kontribusi yang luar biasa bagi sejarah bangsa," kata Hilmar.

Sementara itu, Ahli Waris dari Sie Kong Lian, Yanti Silman, mengatakan penyerahan lahan itu telah disepakati oleh seluruh pihak keluarga secara sukarela dan tidak ada paksaan.

"Ini lebih penting bagi Negara daripada kita sendiri. Ayah saya bilang, "kita wariskan ke kamu bukan harta, tetapi ilmu" itu kata-kata yang terus saya ingat," kata Yanti.

Adapun Museum Sumpah Pemuda yang berdiri di tanah seluas 1.400 meter persegi ini awalnya merupakan rumah tinggal milik Sie Kong Liang yang kemudian disewakan sebagai indekos untuk para pelajar.

Dilansir dari situs resmi Museum Sumpah Pemuda, mahasiswa yang pernah tinggal antara lain Muhammad Yamin, Amir Sjarifoedin, Soerjadi (Surabaya), Soerjadi (Jakarta), Assaat, Abu Hanifah, Abas, Mohammad Amir, Roesmali, Mohammad Tamzil dan Soemanang. ***

tag: #sumpah-pemuda  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement