JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepolisin Daerah (Polda) Bali telah menetapkan ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelantaran anak.
Kelakuan buruk Margriet ternyata bukan hanya penelantaran, namun wanita tersebut juga ternyata kerap melakukan tindakan sadis dengan menyiksa Angeline, bahkan bocah malang itu sering diberi makanan basi. Hal itu terungkap saat mantan pengasuh Angeline, Francy A Marangki membeberkan perangai Margriet ke awak media. (Baca: Setelah Dilaporkan Hilang, Orang Pintar di Banyuwangi Tahu Dimana Angeline)
Francy menceritakan, suatu ketika Angeline pernah mengalami siksaan hanya karena gara-gara ayam milik ibu angkatnya hilang.
"Saya tak tahan melihatnya, sambil disuruh cari ayam hilang Angeline dipukul," ungkapnya kepada awak media, Rabu (17/6/2015).
Warga Balikpapan, Kalimantan Timur ini mengaku keluar dari pekerjaannya sebagai pengasuh Angeline lantaran tak tega melihat perlakuan kasar Margriet terhadap anak asuhnya tersebut. (Baca:Dikejar Bayangan Angeline, Agus Menangis Minta Didoakan Pendeta)
Jika tak ada halangan, Francy akan memberikan kesaksian di depan penyidik soal kasus kematian Angeline. (Baca: Lelaki Ini "Berteman" dengan Jenazah Angeline)
Kematian Angeline kini diduga terkait kecemburuan pembagian harta warisan Ayah angkat. Angeline pada surat wasiat mendapat 60 persen harta kekayaan yang ditinggalkan mendiang ayah angkatnya.(yn)