JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Aburizal Bakrie (ARB) enggan berkomentar terkait hasil pertemuan tim penjaringan dari kubu Munas Bali dan Munas Ancol untuk Pilkada.
"Bosen, bosen. Mendingan kita bicara soal UU penjaminan," kata Aburizal di gedung KK I di kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (17/6/2015).
Aburizal menilai, pelaksanaan Pilkada saat ini hanya untuk kepentingan para calon kepala daerah yang ingin maju, dan bukan untuk kepentingan Golkar.
"Pilkada penting untuk calon-calon. Buat Golkar tidak penting. Buat Golkar itu Pilkada mau diadakan tahun ini atau tahun depan ya sama saja," ucapnya.
Hal ini dikarenakan, cetus Aburizal, kepengurusan partai Golkar sedang terjadi masalah yang hingga kini masih belum menemukan titik temu.
"Maka kalau kita lihat tahun lalu kan ketika tahun 2014, hubungan langsung antara Pilkada dengan Pileg itu tidak langsung hubungannya. Pilkada waktu itu Golkar menangnya 59%," ungkapnya.
Dia tetap berharap Partai Golkar bisa bersatu dalam menghadapi kontestasi Pilkada serentak pada Desember 2015 mendatang.
"Kalau jadi satu, kita ikut. Tapi kalaupun mau ditunda ya terserah aja," tandasnya.(yn)