JAKARTA (TEROPONG SENAYAN)--Pertemuan Partai Golkar dengan Partai Demokrat dinilai lebih berkualitas dan berkelas dibanding Koalisi Besar yang disiapkan Presiden Jokowi. Pasalnya, pertemuan Golkar-Demokrat mampu membahas Demokrasi ala Indonesia dan mencairkan ketegangan politik.
"Manuver Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus H Yudhoyono di Cikeas yang membahas demokrasi ala Indonesia dan isu terkini merupakan pertemuan berkualitas mengalahkan ajakan membangun Koalisi Besar," ujar Ariady Achmad, politisi senior di Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Ariady mengapresiasi Airlangga yang menegaskan bahwa demokrasi ala Indonesia berbeda dengan ala barat yang menganut prinsip the winner takes it all (pemenang mengambil semuanya). Dia setuju ajakan Airlangga siapapun pemenang Pemilu agar melibatkan semua parpol terlibat mengelola negara.
"Demokrasi Pancasila yang dipaparkan Ketua Umum Golkar pada pertemuan dengan Partai Demokrat merupakan ide brilian untuk membangun kehidupan sosial politik Indonesia. Karena kita semakin menyadari tidak semua dari barat sesuai untuk bangsa Indonesia," ujar Ariady Achmad.
Ariady menilai pertemuan pimpinan Partai Golkar dengan Partai Demokrat yang dihadiri SBY mencairkan ketegangan politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2024. Komunikasi politik yang dibangun Partai Golkar dengan Partai Demokrat diharapkan bisa membuat sekat ketegangan politik mereda dan menekan potensi pembelahan di masyarakat.
Pertemuan elit Golkar yang dipimipin Airlangga Hartarto dengan elit Partai Demokrat yang dipimpin AHY berlangsung di Cikeas, Bogor, Sabtu malam (29/4/2023). Setelah pertemuan Cikeas, Airlangga dijadwalkan akan menemui Ketua Umum Partai Gerindra dan mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pada Senin (1/5/2023).