Ragam
Oleh Yunan Nasution pada hari Kamis, 25 Jun 2015 - 12:47:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Tujuh Kisah Para Muallaf Paling Berpengaruh di Dunia

94IngridMattson.jpg
Ingrid Mattson (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Muallaf adalah sebutan bagi orang yang baru masuk Islam dan masih awam dalam Ilmu agama Islam, Sedangkan dalam bahasa Arab, Mualaf artinya adalah orang yang berserah diri, tunduk dan pasrah.

Menjadi seorang muallaf tidak lah mudah dilakukan, mereka yang memutuskan untuk menjadi seorang muslim, dan mengubah keyakinannya menjadi seorang Islam yang taat, tentunya telah mengalami beberapa hal yang mungkin tidak akan pernah kita rasakan yang sudah terlahir dalam lingkungan agama Islam. (Baca: Lima Klub Sepakbola Elite Eropa Ini Miliki Masjid di Dalam Stadionnya)

Berikut kisah-kisah para muallaf yang paling berpengaruh di dunia:

1. Kisah Bilal Philips

Abu Amina Bilal Philips atau yang bernama asli Dennis Bradly Philips. Pria berdarah jamaika ini menghabiskan masa kecilnya di kanada. Kecintaannya terhadap muslim memberinya kesempatan kepada pria berumur berusia lebih dari 60 tahun ini menjelajah ke berbagai Negara termasuk Malaysia dan Indonesia pada tahun 1960-an. (Baca: Ini Negara-negara dengan Waktu Puasa Terpanjang di Dunia)

Di dua Negara berpenduduk mayoritas islam ini Philips mulai tertarik mempelajari islam dan memutuskan untuk mempelajari islam secara intensif. Pada tahun 1990an Philips bekerja di departemen agama arab Saudi. Kala itu perang teluk sedang berkecamuk. Saat tentara amerika serikat bermarkas disana, Philips terpilih untuk memberi materi seputar islam kepada mereka. Hasilnya sekitar 3000 serdadu amerika menjadi muallaf karenanya.

2. Kisah Daniel Strech

Daniel Strech adalah salah seorang anggota partai rakyat Swiss atau SPD di Switzerland. Dia merupakan politikus terkenal karena sikapnya yang keras menentang pembangunan masjid di seluruh swiss. Daniel berusaha mengerti dan mempelajari Al-quran dan ajaran ajaran islam dengan tujuan untuk melawan kaum muslim. (Baca: Tujuh Tradisi Unik Sambut Bulan Ramadhan di Indonesia)

Ditengah usahanya ini Daniel mengakui kebenaran Al-quran dan menjadi seorang muslim. Setelah menjadi muallaf, Daniel memfokuskan kegiatannya berpartisipasi dalam pembangunan partai demokrat baru. Gerakan ini memfokuskan diri dalam mentoleransi beragama, mempromosikan nilai nilai perdamaian dan kerjasama dalam kehidupan.

3. Kisah Suhaib Webb

Pada usia 14 krisis keyakinan terjadi pada diri Shuaib Webb yang menjelma dari ketidak percayaan pada agama yang dipeluknya. Ia menjadi disc jockey hop dan menjadi produser lokal yang sukses dan melakukan rekaman bersama sejumlah artist. Namun ditengah kesuksesannya itu ia tak merasa bahagia dan akhirnya menemukan islam. Setelah menjadi muallaf Suhaib Webb meninggalkan karirnya dan mendalami ilmu ilmu islam. (Baca: 7 Fakta Sadis Inilah yang Bikin Anggota DPR Geram dengan Tewasnya Angeline)

Pria asal Amerika ini juga kerap menjadi imam dan pemuka agama bagi komunitas komunitas di seluruh penjuru amerika. Selain itu, pria yang berprofesi sebagai dosen dan aktivitis itu pernah menggalang dana 200 juta rupiah untuk janda dan pemadam kebakaran yang tewas dalam serangan. Atas aksinya tersebut pada tahun 2010, royal Islamic study center memasukkan namanya kedalam daftar 500 muslim paling berpengaruh di dunia.

4. Kisah Ingrid Mattson

Islamic society of north amerika atau ISNA sepertinya tepat memilih Ingrid Mattson sebagai orang nomor 1 sebagai pemimpin organisasi besar dan berpengaruh di amerika. Wanita kelahiran kanada 50 tahun silam ini sempat menjadi atheis sebagai orang yang tidak mempercayai tuhan. (Baca: Heboh, Kepala Naga Gantikan Garuda Logo HUT Jakarta 488)

Namun ketika menimba ilmu di salah satu universitas di amerika dan memilih jurusan seni dan filsafat disitulah ia mengenal islam. Setelah menjadi muallaf tahun 1986, Ingrid pun langsung memutuskan menggunakan jilbab. Kemudian pada tahun 1987 Ingrid memutuskan pergi ke Pakistan untuk menjadi relawan kemanusiaan.

Setelah mendapatkan gelar doctoral di Universitas Chicago pada tahun 1999 ia terus aktif mendidik muslim kanada untuk menjadi partisipan aktif dalam masyarakat. Pada inagurasi Barack Obama setelah ia menang dalam pemilu presiden amerika serikat, nama Ingrid Mattson pun masuk kedalam daftar tokoh salah satu yang diundang. (Baca: Gempar! Polisi Ini Ngaku Didatangin Arwah Angeline Kasih Isyarat Pelaku Ada 4 Orang)

5. Kisah Abdullah Takazawa

Nama aslinya adalah Taqi Takazawa, secara penampilan ia tampak seperti anggota mafia jepang atau yakuza. Selama 20 tahun memang Takazawa berprofesi sebagai penato anggota geng paling ditakuti di negeri matahari terbit itu. Namun sekarang Takazawa menjadi satu dari 5 imam masjid besar di Jepang.

Berkenalannya dengan islam berawal ketika Takazawa melihat seorang kulit putih berjanggut di Syria. Orang berjanggut putih itu memberi selembar kertas dan menyuruhnya membaca kalimat yang tertera. Pertemuan dengan orang tersebut membekas di benak Takazawa. Takazawa pun melaksanakan ibadah haji dan menimba ilmu beberapa bulan di Mekkah.

6. Kisah Alexander Russell Web

Di akhir abad 19 dunia jurnalistik amerika mulai memasuki era baru. Pengaruh dunia tulis menulis sangat besar dan efektif dalam membentuk opini masyarakat. Salah seorang yang berperan dalam dunia tersebut adalah Alexander Russel Webb.

Awalnya Alexander membuka diri dari berbagai agama dan merasakan ketertarikan terhadap islam.

Tahun 1893, ia mengundurkan diri dari sang diplomat amerika di Filiphina. Di negeri paman sam inilah ia memulai dakwahnya tentang islam. Di awal abad 20 Alexander semakin dikenal sebagai muslim yang giat dan loyal dalam mendakwahkan islam di Amerika.

7. Kisah Malcolm X

Terlahir sebagai seorang kulit hitam, Malcolm X dimarginalkan karena masyarakat Amerika masih sangat rasis saat itu. Karena kasus kriminal yang dilakukannya selama 8 tahun Malcolm menjerat jeruji besi.

Namun saat itulah ia mulai terpengaruh dengan pemikiran pemikiran Negara islam yang dibawa oleh salah satu kelompok yang menyimpang yaitu Nation of Islam. Setelah sempat menyetarakan hak hak kulit hitam dengan kulit putih, Malcolm kemudian melihat kekeliruan gerakan yang dipimpinnya itu lalu meninggalkannya.

Ketika Malcolm menunaikan ibadah haji pada 1964, ia menemukan hakikat islam. Ia pulang ke amerika kemudian mengajarkan nilai nilai islam ke masyarakat Afrika Amerika di lingkungannya. Pada 1965 malcolm dibunuh oleh anggota nation of islam, namun Malcolm X dianggap mempunyai pengaruh yang besar bagi perjuangan umat muslim di Amerika dan bersamaan hak warga hitam yang termarjinalkan.(yn)

Sumber: Di sini

tag: #muallaf  #muallaf paling berpengaruh  #ramadhan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...