Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 11 Jul 2015 - 20:52:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Muhaimin Prihatin Muktamar NU Dimainkan Ala Kongres Partai

58muhaimin.jpg
Muhaimin Iskandar (Sumber foto : eko hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar kecewa dengan manuver calon pimpinan Nahdlatul Ulama (NU) yang mengemas muktamar mirip kongres partai politik.

Menurut Cak Imin begitu ia akrab disapa, iklim yang terjadi pada Muktamar NU kini sudah menyerupai politik praktis sebagaimana biasa dilakukan oleh Partai Politik.

Cak Imin mendengar, jelang Muktamar NU ke-33 yang rencananya akan dilaksanakan 1-5 Agustus 2015 awal bulan depan, mulai dimainkan para kandidat yang menjanjikan transpot dan tiket kepada peserta muktamar.

Cak Imin khawatir, manuver ala parpol tersebut akan berdampak buruk pada organisasi Islam terbesar di Nusantara itu.

"Sungguh disayangkan untuk pemimpin organisasi seperti NU ternyata ada tiket-tiketnya juga," katanya di acara bedah buku Konsep Negara Kemaslahatan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (11/7/2015).

Mantan Menteri Kemenkertarns ini menjelaskan, pihaknya telah mencium gelagat ketidakberesan pada muktamar NU.Gelagat buruk yang masuk pada dirinya berasal dari berbagai daerah.

"Saya mendengar informasi dari kawan-kawan di daerah, untuk jadi Ketua PBNU itu ada tiket. Sudah mulai pakai tiket-tiketan, sungguh disayangkan," katanya.

Namun, Cak imi enggan menjelaskan lebih lanjut.Ia hanya mengatakan, tiket untuk maju sebagai calon Ketua PBNU itu dikhususkan bagi kandidat yang berasal dari luar Pulau Jawa.

Untuk diketahui, para kandidat calon ketua PBNU pada Muktamar NU ke-33 akan dilangsungkan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur adalah, KH Said Aqil Siraj, KH Asad Ali dan KH Gus Sholah. Rencananya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka muktamar tersebut.(ss)

tag: #muktamar nu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
Dompetdhuafa X TS : Qurban
advertisement