Bukan hal yang mengejutkan jika perjalanan mudik Lebaran selalu diwarnai kemacetan di sepanjang jalur mudik. Ditambah jalan tol baru, Cipali, sekalipun, kemacetan tetap saja mewarnai hari-hari sebelum hingga sesudah Lebaran.
Untuk mengurai kemacetan satu arah, yaitu dari kawasan asal pemudik, yaitu Jabodetabek maupun kota besar lainnya, polisi di kawasan Bandung hingga Garut sudah punya cara jitu. Yaitu diberlakukannya pola buka tutup jalur.
Contoh, diterapkannya buka tutup jalur mudik selatan, dari Nagrek arah Garut hingga Leles, mampu mengurai kemaetan panjang dari Nagrek hingga Tasikmalaya bahkan Ciamis.
Sebetulnya, dari Bandung, polisi bisa saja mengarahkan jalur mudik selatan dari Bandung ke Garut lewat Cijapati. Jadi tak perlu berjam-jam menderita macet di Cicalengka-Nagrek. Jika pola buka tutup jalur itu diberlakukan untuk jalur utara maupun jalur balik, diyakini, kemacetan tidak akan parah. (b)
TeropongRakyat didedikasikan bagi para tokoh dan warga masyarakat untuk menorehkan opini, ide, dan gagasannya tentang masalah kemasyarakatan, berbangsa, dan bernegara. Seluruh tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #kemacetan mudik Lebaran