Opini
Oleh Niken Retnani, wirausaha pada hari Selasa, 21 Jul 2015 - 14:58:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Pola Buka Tutup Urai Kemacetan Mudik

13Niken Retnani.jpg
Niken Retnani, wirausaha (Sumber foto : istimewa)
Teropong Juga:

Bukan hal yang mengejutkan jika perjalanan mudik Lebaran selalu diwarnai kemacetan di sepanjang jalur mudik. Ditambah jalan tol baru, Cipali, sekalipun, kemacetan tetap saja mewarnai hari-hari sebelum hingga sesudah Lebaran.

Untuk mengurai kemacetan satu arah, yaitu dari kawasan asal pemudik, yaitu Jabodetabek maupun kota besar lainnya, polisi di kawasan Bandung hingga Garut sudah punya cara jitu. Yaitu diberlakukannya pola buka tutup jalur.

Contoh, diterapkannya buka tutup jalur mudik selatan, dari Nagrek arah Garut hingga Leles, mampu mengurai kemaetan panjang dari Nagrek hingga Tasikmalaya bahkan Ciamis.

Sebetulnya, dari Bandung, polisi bisa saja mengarahkan jalur mudik selatan dari Bandung ke Garut lewat Cijapati. Jadi tak perlu berjam-jam menderita macet di Cicalengka-Nagrek. Jika pola buka tutup jalur itu diberlakukan untuk jalur utara maupun jalur balik, diyakini, kemacetan tidak akan parah. (b)

TeropongRakyat didedikasikan bagi para tokoh dan warga masyarakat untuk menorehkan opini, ide, dan gagasannya tentang masalah kemasyarakatan, berbangsa, dan bernegara. Seluruh tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #kemacetan mudik Lebaran  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah perlu Jalan Tengah

Oleh Ajib Hamdani (Analis Kebijakan Ekonomi Apindo)
pada hari Rabu, 22 Jan 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Memasuki Bulan Januari  2025, kondisi ekonomi nasional dihadapkan dengan tantangan berupa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Pergerakan nilai tukar hampir ...
Opini

Debt Switch Surat Utang Negara Melanggar Undang-Undang, Diancam Pidana Penjara 20 Tahun

Sepuluh tahun terakhir, kondisi keuangan negara semakin tidak sehat. Utang pemerintah membengkak dari Rp2.600 triliun (2014) menjadi Rp8.700 triliun lebih pada akhir 2024.  Yang lebih ...