JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Harga bahan bakar minyak (BBM) harus turun bila harga minyak dunia juga turun.
"Harus turun harga BBM dalam negeri meski tidak bisa langsung otomatis karena ada hitung-hitungn dari Pertamina," kata Ketua Komisi VII DPR RI, Mulyadi, Kamis (23/7/2015).
Mulyadi menjelaskan bahwa harga BBM dunia memang turun pada bulan ini. Karena itu mesti ada penyesuaian harga BBM pada bulan berikutnya.
”Jadi harga minyak dunia rata-rata bulan ini, akan menjadi dasar patokan untuk menentukan harga jual BBM dalam negeri pada bulan berikutnya,” tambahnya.
Menurut Mulyadi saat ini pemerintah tidak lagi ikut menentukan harga jual BBM dalam negeri. Sejak subsidi BBM dicabutharganya ditentukan oleh Pertamina.Namun demikian Pertamina lanjutnya tetap harus menjaga stabilitas harga BBM di dalam negeri.
“Makanya penurunan harga BBM saat ini bisa membuat Pertamina untung. Namun keuntungan itu nantinya akan dimanfaatkan untuk menutupi kerugian pada waktu harga BBM melonjak,” jelasnya.
DIkatakan, Komisi VII DPR tentu tidak akan membiarkan harga BBM bertahan di angka sekarang jika harga minyak dunia terus turun. ”Kalau harga cenderung turun terus, maka otomatis harga jual di dalam negeri harus turun. Kalau tidak kita yang turun tangan,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua Komisi VI DPR RI, Hafisz Tohir meminta pemerintah untuk segera menurunkan harga BBM. Alasannya harga minyak mentah dunia jenis Brent North Sea sudah turun hingga mendekati 50 dolar AS per barrel. (ss)