Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Rabu, 05 Agu 2015 - 21:03:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Hasyim Muzadi: Jangan Buat NU Tandingan

17HasyimMuzadi2.jpg
Hasyim Muzadi (Sumber foto : Istimewa)

JOMBANG (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi meminta pendukungnya tidak menggelar muktamar tandingan, terlebih lagi membentuk Nahdlatul Ulama tandingan karena akan merusak organisasi yang didirikan para ulama tersebut.

"Jangan buat muktamar tandingan, NU tandingan. Itu akan merusak NU sehingga sulit dibenahi," kata Hasyim kepada ratusan pengurus PWNU dan PCNU yang menggelar rapat di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8/2015).

Ia mengingatkan bahwa NU memegang kaidah mencegah kerusakan harus didahulukan dari mengejar kebaikan. Karena itu Hasyim menolak keinginan PWNU dan PCNU untuk mencalonkannya sebagai rais aam melalui forum tersebut. Ia juga menegaskan agar forum itu tidak memilih rais aam.

"Jangan ada pemilihan rais aam. Kalau anda lakukan, itu membentur ulama-ulama. Saya tak mau berbenturan dengan ulama. Penyakitnya bukan ulama, tetapi kelompok yang merekayasa," kata dia.

Hasyim mempersilakan jika forum itu mengkritisi atau mengoreksi Muktamar Ke-33 NU, namun tidak boleh menjadi muktamar tandingan.

"Silakan unek-unek diungkap dan dibahas di sini, tapi jangan bikin muktamar apalagi NU tandingan," kata Hasyim sebelum meninggalkan ruangan rapat.

Saat ini rapat masih berlangsung. Hadir juga mantan Katib Aam PBNU K.H. Malik Madani.

Sebelumnya Muktamar ke-33 NU digelar di Alun-alun Jombang. Siang tadi agendanya adalah pleno sidang komisi dan pemilihan sembilan orang kiai yang masuk jajaran AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi). Sembilan kiai itulah yang akan memilih rais aam PBNU periode 2015-2020.

Setelah agenda tersebut, muktamirin istirahat dan kembali ke tempatnya menginap di masing-masing pesantren. Rencananya, pukul 20.00 WIB malam ini akan dilakukan pemilihan rais aam dan ketua umum PBNU periode 2015-2020. Namun belum sampai kembali ke Alun-alun. Peserta di Tebu Ireng justru melakukan muktamar sendiri.

Mereka mengklaim bahwa muktamar tersebut merupakan kelanjutan muktamar yang dilangsungkan di Alun-alun Jombang.(yn)

tag: #hasyim muzadi  #nu tandingan  #muktamar nu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement