JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi PKS Aboebakar Al Habsyi meminta masyarakat bisa menilai hasil perombakan kabinet yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (12/8/2015) kemarin. Pasalnya banyak kalangan menyalahi kinerja para menteri terutama dibidang ekonomi yang dinilai tak becus dalam bekerja.
"Biar, jadi nanti publik akan mengambil kesimpulan bahwa kesalahan bukan pada kinerja para menteri, tapi kesalahan pemimpinnya," kata Aboebakar pada pesan singkatnya, Kamis (13/8/2015).
Anggota Komisi III DPR ini menilai wajar Presiden Jokowi merombak kabinet dibidang ekonomi.
"Saya rasa itu hal sangat wajar sekali. Apalagi kondisi perekonomian yang sangat buruk seperti ini. Tentunya tak ingin rupiah terus melemah terhadap dolar, tak ingin pula harga daging sapi semakin melangit dan tak terbeli," ucapnya.
Karenanya, dirinya menilai, merombak kabinet khususnya tim ekonomi adalah sebuah pilihan realistis yang dapat dilakukan oleh presiden. Tentunya, efek dari perombakkan ini masyarakat ingin melihat tak sekedar kerja keras kabinet, melainkan kerja cerdas mereka untuk memulihkan kondisi perekonomian saat ini.
"Pergantian menteri ini akan menjadi salah satu tolak ukur dari keberhasilan pasangan Jokowi dan JK. Masyarakat tinggal menunggu saja hasil kerja mereka," ucapnya.
Meski begitu, menurutnya jika telah direshuffle namun belum juga ada perbaikan dalam perekonomian nasional, maka ada yang harus bertanggung jawab dengan tidak menyalahkan menteri-menteri tertentu. (mnx)