BANYUWANGI (TEROPONGSENAYAN) - Dusun Krajan, Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi mendadak jadi bahan perbincangan. Pasalnya, ada seorang warga yang bernama "Tuhan".
Nama ayah dua anak itu memang Tuhan. Oleh warga sekitar, Tuhan biasa dipanggil Toha. (Baca juga: JJ Rizal Sebut Rumah Ahok Juga Layak Digusur Karena Kawasan Resapan)
Tuhan tak tahu kenapa kedua orangtuanya memberikan nama tersebut. "Bapak dan ibu saya sudah meninggal. Nama kakak-kakak saya juga seperti orang kebanyakan," ujar Tuhan ketika ditemui, Jumat (21/8).
Pria yang juga berprofesi sebagai tukang kayu ini juga tak merasa aneh dengan nama yang disandangnya. (Baca juga: Diminta Jadi Advokat Warga Kampung Pulo, Ini Jawaban Yusril)
"Hanya, beberapa minggu terakhir ini, banyak yang tanya nama saya yang sebenarnya. Mereka tidak percaya nama saya Tuhan. Ya sudah, saya kasih (lihat) KTP saya saja," kata pria kelahiran 30 Juni 1973 itu.
Tuhan merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara dari pasangan Jumhar dan Dawiyah. Saudara-saudaranya bernama Juni, Aisyah, Halifah, Ainan, Nasiah, dan Isroli. "Saya asli Desa Kluncing sini," ujarnya.
Sementara itu, Husnul Hotimah, istri Tuhan, mengaku tidak masalah dengan nama unik yang disandang oleh suaminya.
"Sama sekali tidak jadi beban. Sama orang-orang malah sering buat guyonan. (Mereka bilang), saya menikah sama Tuhan dan rumah Tuhan ada di Desa Kluncing, Banyuwangi," katanya sambil tersenyum.(kompas/yn)