Ragam
Oleh Ilyas pada hari Minggu, 23 Agu 2015 - 10:30:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Salah Tulis Nama Presiden di Mata Uang, Singapura Minta Maaf

78singapura-uang-kertas.jpg
Bank sentral Singapura meminta maaf dan mencetak stiker untuk memperbaiki kesalahan ini. (Sumber foto : Ist)

Nama almarhum Yusof Ishak dicetak sebagai "Yusok Ishak", seperti dilaporkan kantor berita AFP.

Lebih lanjut AFP melaporkan, Direktur Monetary Authority of Singapore (MAS) menyatakan, "Saya meminta maaf atas nama rekan-rekan yang bekerja keras untuk menyiapkan uang kertas dan paket kemasannya, dan kami sangat kecewa membuat kesalahan seperti ini."

Selain pada sampul, kesalahan cetak juga ada pada buku kecil yang menjelaskan mengenai pencetakan mata uang khusus itu.

MAS kini mencetak stiker untuk menutupi nama yang salah cetak itu yang bisa didapatkan oleh mereka yang sudah membeli edisi khusus uang kertas tersebut.

Dilaporkan BBC, selain Yusof Ishak, tokoh lain yang muncul dalam uang kertas perayaan 50 tahun kemerdekaan itu adalah Lee Kuan Yew yang meninggal dunia bulan Maret tahun ini.

Kemerdekaan Singapura diperingati setiap tanggal 9 Agustus sesudah mereka melepaskan diri dari Federasi Malaysia di tahun 1965.

Yusof Ishak menjadi presiden di Singapura pada tahun 1965-1970. (iy)

tag: #singapura  #uang kertas  #presiden singapura  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Oleh Ariady Achmad dan team teropongsenayan.com
pada hari Jumat, 20 Jun 2025
Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...
Ragam

Tetap Aktif dan Berdaya di Usia Lanjut: Optimalisasi AI untuk Menambah dan Merawat Pengetahuan

Usia lanjut sering kali diiringi oleh tantangan seperti menyusutnya lingkaran sosial, menurunnya keterlibatan dalam dunia kerja, serta perubahan pola aktivitas sehari-hari. Namun, di era digital dan ...