Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 05 Okt 2015 - 16:59:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Acungkan Keris Sambil Berteriak "Jokowi Turun", Mahasiswa Ini Diamankan Pamdal

41mahasiswa1.jpg
Petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR menggiring seorang mahasiswa yang demo seorang diri di DPR dengan membawa sebuah keris dan berteriak "Jokowi Turun" (Sumber foto : Ahmad Hatim/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Seorang mahasiswa yang diketahui bernama Kartika Satria Utama melakukan demonstrasi di gedung DPR, kompleks Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2015). Dalam aksinya, ia menaiki atap permukaan gedung Kura-Kura.

Baca juga : "Jokowi itu karena bluffing, dipoles, dibedaki berlebihan sampai semua merasa tertipu"
Baca Juga :"Pendukungnya yang nggak jelas riwayatnya diangkat jadi komisaris dan direktur BUMN"

Di atas gedung Kura-Kura II, ia mengacung-acungkan keris sambil meneriakkan "Jokowi Turun". Sontak aksi pria tersebut menarik perhatian warga yang ada di DPR.

Baca juga : "Selama Jokowi berkuasa tidak ada cerita rupiah menguat"

"Jokowi Turun. Turunkan Jokowi," teriak Kartika sambil mengacung-acungkan sebilah keris yang digengganmnya.

Baca juga :"Coba jujur, semakin ke sini makin terlihat bahwa Presiden gak mampu berbuat apa-apa"

Karena dianggap mengganggu aktivitas dan keamanan di DPR, para petugas pengaman dalam (Pamdal) DPR meminta Kartika untuk menghentikan aksinya. Namun sepertinya tidak mudah bagi para petugas Pamdal untuk membujuk dia menyudahi aksinya.

Akibatnya, secara terpaksa Pamdal meringkus Kartika. Ia tampak berontak dan berusaha melepaskan diri. Karena jumlah personel Pamdal jauh lebih banyak, dia pun akhirnya berhasil di amankan dan digotong ke pos keamanan.

Pria tersebut diketahui nama dan pekerjaannya berdasarkan kartu identitas yang disita oleh Pamdal DPR.(yn)

tag: #jokowi turun  #demo mahasiswa  #dpr  #parlemen  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement