Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 15 Okt 2015 - 19:22:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Dewi Yull: Pemerintah Harus Buat Film yang Bisa Dinikmati Kaum Disabilitas

25dewi-yull-indra.jpg
Dewi Yull (Sumber foto : Indra/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Artis senior Dewi Yull berharap ada film yang bisa dinikmati oleh kaum disabilitas alias kaum yang berkebutuhan khusus, baik tuna rungu, bisu, dan tidak bisa melihat.

Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan agar mereka bangga dengan film-film nasional daripada mereka menikmati film-film Barat.

Diakuinya, selama ini kaum disabilitas lebih menikmati film Barat karena ada bahasa isyarat khusus bagi mereka.

“Harapan itu muncul setelah anak saya (Panji Surya Putra) protes karena film-film Indonesia tidak ada yang menggunakan bahasa isyarat untuk disabilitas. Anak-anak pun mengatakan bahwa akses informasi kepada media juga sangat terbatas. Bahkan mereka mengaku sulit dan malah tidak mungkin bisa memahami berita-berita di TV karena tidak ada bahasa isyarat untuk mereka. Itulah antara lain yang harus diperhatikan oleh pemerintah,” tegas Dewi Yull dalam diskusi publik “Kaum disabilitas juga manusia” bersama anggota Komisi VIII DPR RI KH. Maman Imanul Haq, Nahar dari Kemensos RI dan Ariyanti dari Persatuan Perempuan Penyandang Disabilitas di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Bahkan menurutnya, meskipun selama ini sudah bahasa isyarat dalam pemberitaan di TVRI, namun belum bisa dipahami penuh oleh kaum disabilitas.

“Padahal, anak-anak disabilitas itu mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Mereka bisa menjadi aset bangsa kalau dididik dengan baik dan benar. Bahkan saya merasa lebih ringan mendidik anak-anak saya yang hampir semuanya disabilitas daripada mendidik anak-anak yang normal,” tandasnya.

Pengaruh bahasa insyarat itu jelas Dewi sangatlah penting. Ia tidak hanya membuat anak-anak mengerti, tetapi bisa membuat mereka menjadi normal.

Ia mencontohkan anaknya yang bernama Surya yang dulunya tidak bisa berbicara dengan artikulasi yang jelas. Namun dengan pengajaran yang baik dan konsisten selama sembilan tahun akhirnya saat sudah bisa berbicara dengan normal.

"Dia saat ini sudah kuliah semester III Universitas Siswa Bangsa Internasional (SBI), dan tidak lagi meminta uang jajan karena di kampusnya dia mengajar bahasa isyarat," terangnya.

“Padahal, dulu selama 9 tahun saya yang mengajarinya berbicara normal, dan kini malah mengajari bahasa isyarat. Alhamdulillah sudah mempunyai penghasilan." (iy)

tag: #dewi yull  #kaum disabilitas  #film  #film dengan bahasa isyarat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement