Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 20 Okt 2015 - 16:33:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Adian Napitupulu Bilang DPR Jadi Tertawaan Rakyat, Ini Alasannya

79adian napitupulu (es) _1445332179378.jpg
Adian Napitupulu (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Inilah otokritik Adian Napitupulu, terhadap lembaga wakil rakyat itu sendiri. DPR menjadi olok-olok dan tertawaan rakyat lantara MKD hanya memberikan teguran kepada Setya Novanto dan Fadli Zon.

"Jangan salahkan siapa-siapa jika DPR akan menjadi institusi tanpa kehormatan, tanpa harga diri yang akan menjadi olok-olok dan tertawaan," Adian Napitupulu, anggota Fraksi PDIP DPR RI, Selasa (20/10/2015) di Jakarta.

Menurutnya, keputusan tersebut tidak mencerminkan rasa keadilan bagi masyarakat. Sebab kehadiran Setnov dan Fadli pada kampanye Donald Trump di AS beberapa waktu lalu telah merendahkan martabat bangsa dan negara.

"Adil? Tidak! karena ini bukan sekedar tanggungjawab suami pada Isteri tapi tanggung jawab pimpinan DPR pada Rakyat dan Negara!," papar Adian anggota DPR yang satu Dapil dengan Fadli Zon yakni Kabupaten Bogor.

Menurut Adian, kehadiran pimpinan DPR ke kampanye Donald Trump sama artinya dengan membawa 560 anggota DPR RI "hadir" dalam kampanye bakal Capres AS. Artinya kehadiran dua pimpinan DPR itu juga mewakili 260 juta rakyat Indonesia.

Adian menilai baik Setnov maupun Fadli bisa dipandang sebagai pimpinan DPR yang memiliki loyalitas ganda, yaitu loyalitas pada NKRI dan loyalitas pada AS. Sebab mereka hadir (terlibat) pada proses politik dalam negeri AS.

"Loyalitas ganda bukan saja pelanggaran kode etik tapi pelanggaran sumpah jabatan," tandas Adian.

Sejak awal kasus ditangani MKD, Adian sudah mencium pimpinan DPR itu akan mendapat sanksi yang paling ringan. Lantaran adanya intervensi yang sangat kuat. Baik lobi politik maupun kepentingan lainnya.

Adian menyebut beberapa kejanggalan itu adalah gonta-ganti ketua tim MKD, pelarangan Sekjen DPR menghadiri panggilan MKD, ketidakhadiran pimpinan DPR sebanyak 3 kali, pemanggilan pimpinan DPR secara sembunyi-sembunyi dsbnya.

"Jadi keputusan MKD yang memberi sanksi teguran pada pimpinan DPR atas kesalahan yang mempertaruhkan Negara, Merah Putih dan Kedaulatan Negara telah menjadi lonceng matinya kehormatan DPR RI baik dimata Rakyat maupun di mata Dunia Internasional," papar dia.(ris)

tag: #adian  #dpr  #setnov  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pasca Pemilu, Ketua Fraksi PKS Jazuli: Siap Kolaborasi Bangun Bangsa

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 29 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyatakan pihaknya tidak pernah membatasi diri pasca Pemilu 2024. Menurutnya PKS adalah partai politik yang konsisten mendorong ...
Berita

Ahmad Najib Prediksi Timnas Indonesia Menang 2-1 Lawan Uzbekistan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI Ahmad Najib Qodratullah optimis Timnas Indonesia bakal menaklukan Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 yang digelar di Stadion Abdullah bin ...