JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Detik-detik menjelang Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, para pemuda indonesia khususnya mahasiswa kembali diingatkan agar tak melupakan makna sumpah pemuda.
Rektor Universitas Sahid (Usahid) Jakarta, Prof Dr Ir. Budiarto Subroto mengatakan, Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahun tak terlepas dari sejarah luar biasa peran pemuda-pemudi Tanah Air.
"Makna Sumpah Pemuda merupakan peran pemuda di Indonesia. Sehingga harus dilestarikan dalam setiap jiwa pemuda saat ini. Mahasiswa harus menjadi manusia Indonesia yang makin kuat dan mandiri," kata Budiarto kepada TeropongSenayan di sela-sela Wisuda Usahid ke-35 Tahun Akademik 2015/2016, di Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Sebagai generasi muda, kata dia, mahasiswa jangan bertanya apa yang telah diberikan negara kepada pemuda.
Sebaliknya, sebagai pemuda harus bertanya dalam hati apa yang telah diberikan kepada negara Indonesia.
"Seluruh komponen pemuda sudah seharusnya kembali membangun semangat kebersamaan dan persatuan. Jangan malah sebaliknya, mencederai semangat sumpah pemuda," ungkapnya.
"Jadikan semangat sumpah pemuda sebagai pendorong lajunya pembangunan serta kalangan pemuda dapat memposisikan dirinya sebagai karakter diri yang profesional di bidangnya masing-masing,"ujar Budiarto.
Dengan adanya sikap profesionalisme disertai semangat kepemudaan, tambah dia, maka kaum muda akan memainkan peran penting dalammengangkat harkat dan martabat bangsa di dalam maupun luar negeri.
"Sumpah pemuda, jangan sampai hanya dijadikan sebagai slogan dan seremonial tahunan. Tapi harus menumbuhkan keyakinan dan optimis dalam menatap masa depan bangsa," pesan dia. (iy)