Polri sebaiknya Engga usah repot masalah foto Jokowi dan Suku Anak Dalam, tetapi fokus pada penyelidikan dan pengungkapan para pelaku dan korporasi yang telah melakukan pembakaran lahan dan hutan, yang telah menyebabkan bencana asap dan telah merugikan masyarakat dan negara triliunan rupiah
Jika Polri justru fokus pada masalah foto-foto Jokowi dan Suku Anak Dalam di Jambi, patut diduga sebagai upaya Polri sedang melakukan upaya pengalihan masalah para pelaku pembakaran lahan dan hutan dengan masalah hate speech terhadap para pelaku penyebar kebencian di media sosial dengan mengunakan media foto Jokowi dan Suku Anak Dalam.
Perlu dicatat, selama Jokowi dan Suku Anak Dalam tidak melaporkan terkait foto yang katanya diedit dan disebar di media sosial serta tidak meyebabkan konflik sosial, untuk apa Kapolri repot-repot mau menangkap para penyebar foto editan tersebut.
Jauh lebih efisien dan berguna jika Polri bisa menangkap petinggi-petinggi perusahaan perkebunan dan HTI yang telah melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Polri akan lebih mendapat point positif jika Polri lebih berani untuk membongkar dan menangkap para pejabat, baik mantan menteri kehutanan, Dirjen hingga sampai kepala daerah yang diduga banyak melakukan pratek mafia jual beli lahan kehutanan dan area gambut kepada para korporasi kebun sawit dan hutan tanam industri. Diduga ada ratusan triliunan rupiah mengalir pada para pengambil keputusan terkait pelepasan fungsi alih lahan kehutanan menjadi status KBNK (Kawasan Budimaya Non Kehutanan ) atau APL (Area Pengunaan Lain).
Jadi masyrakat baik pendukung dan anti Jokowi jangan terjebak dengan politisasi gambar Jokowi dan Suku Anak Dalam, yang kita lihat semangat dan kemauan Jokowi dalam penanganan asap sudah sangat tepat dengan datang langsung ke area asap. Kita harus hargai kerja Jokowi jangan malah mengejek dan membesar-besarkan kerja Jokowi biar rakyat yang menilai.(*)
TeropongKita adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongKita menjadi tanggung jawab Penulis.
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #jokowi #kabut-asap #kebakaran-hutan #melawankabutasap #suku-anak-dalam