JAKARTA –Wajar Kalau Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2009-2014 dan 2014-2019 Irman Gusman mempunyai hobi membaca. Ayahnya Gusman Gaus adalah mantan Rektor Univeristas Muahamadiyah Sumatera Barat, sehingga tradisi membaca bisa jadi sudah teriasa dari dulunya. Sedangka ibunya Janimar Kamili merupakan seorang pedagang emas sukses. Bisa jadi ini pula yang mendasari Irman sukses sebagai pebisnis.
“Ya itu memang hobi saya. Hobi saya membaca makanya di rumah saya banyak buku-buku dan itu menjadi panduan untuk belajar, karena ilmu itu tidak ada batasnya,” kata Irman yang menjadi Ketua DPD untuk kedua kalinya.
Diantara buku-buku yang berdesakan di rak bukunya, dia paling menyukai satu buku berjudul Word Is Flat (Dunia itu datar). Menurutnya buku itu mewakili kondisi sekaang bahwa dengan kemajuan tehnologi informasi tidak ada batasan lagi di dunia ini.
Di sisi lain dengan kemajuan teknologi informasi saat ini membuat manusia justru sangat tergantung pada teknologi dan membuatnya malas. Baginya hidup itu harus terus bergerak ke arah yang lebih baik. Karena itu, melalui banyak membaca buku, perubahan itu akan terjadi dengan sendirinya.
“Dengan banyak membaca kita akan semakin punya wawasan dan pengetahuan yang luas serta banyak ilmu,” tambahnya. “Jangan pernah menyerah untuk berubah termasuk dengan membaca.”
Mungkin atas dasar itulah putra Minangkabau kelahiran 11 Februari 1962 yang beristrikan Liestyana Rizal Gusman dan i dikarunai dua putri dan satu putra masing-masing Irviandari Alestya Gusman, Irviandra Fathan Gusman dan Irvianjani Audria Gusman itu berhasil.
Selain berhasil sebagai politisi Irman juga merupakan pengusaha sukses. Sejumlah perusahaan besar menempatkan dirinya di posisi puncak. Hal itu membuktikan Irman Gusman mempunya kemampuan memimpin yang baik. Demikian halnya sebagai politisi, terpilihnya Irman untuk kedua kalinya sebagai Ketua DPD dengan mengalahkan Farouk Muhammad dan Gusti Ratu Hemas memberi bukti bahwa Iraman politisi ulung.(u)