JAKARTA--Keinginan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mendapat 16 jabatan Komisi DPR masih menghadapi jalan berliku. Pasalnya, rivalnya, Koalisi Merah Putih (KMP) mengisyarakatkan untuk mengganjalnya.
Seperti diungkapkan Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya, tuntuan KIH untuk menempati posisi Ketua dan Wakil Ketua di setiap Komisi dinilai berlebihan. Sebab, pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Komisi sudah ada ketentuannya yaitu UU MD3.
"Saya rasa itu sangat berlebihan, dan bagi kami hal itu sangat tidak mungkin," kata Tantowi kepada TeropongSenayan di HUT Golkar ke-50, Jakarta, Selasa (28/10/14).
Tantowi justru meminta KIH konskuen dengan jatah yang telah dia dapat di kursi kabinet atau di pemerintahan. "Kenapa ga kita konsekuen saja, bahwa KIH kuat pemerintah, KMP kuat parlemen. Ya nanti kan kinerja terlihat dan akan bermuara untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan Pramono Anung menilai permintaan 16 kursi untuk posisi ketua dan wakil disetiap komisi dianggap tidak berlebihan. "Sebenarnya kami minta ga banyak. Kita hanya minta 16 tempat supaya ada wakil dari kami satu aja. Dan itu saya rasa tidak berlebihan," ujar Pramono.(ris)